Merah Putih di Ajang F1 Singapore Grand Prix

Masih terdengar sorak itu, didominasi warna biru metalic mobil yang dikendarai oleh Sean Gelael seakan punya soundtrack nya tersendiri saat melintasi Bay Grandstand yang sore itu dipenuhi oleh lebih dari 500 orang Indonesia, saya salah satunya, orang yang tiba-tiba ingin menyaksikan secara langsung dan beruntung, saya lupa mimpi apa malam sebelumnya. Pengalaman pertama menyaksikan ajang Formula 1 Singapore Grand Prix ini selayaknya masa SMA untuk saya, awalnya lelah karena harus berjalan jauh banget, kemudian bosan menunggu, hingga akhirnya seru-seruan bareng Ariana Grande sebagai penutup.


   Sosok pria menyebalkan itu masih sibuk dengan komputer dihadapannya, entah apa yang dilakukan, yang jelas ia berhasil membuat saya membuang waktu lebih dari 2 jam di ruang tunggu imigrasi Singapura, pertama kali berkunjung ke negara tetangga yang ‘katanya’ wajib disinggahi ini cukup membuat saya merasa terhormat, bayangkan saja, ketika meminta izin untuk ke toilet saya diantar dan ditunggu hingga selesai buang air, mau ketawa tapi masih bete saat itu. Beberapa pertanyaan gak penting (tapi penting untuk bagian imigrasi nampaknya) selesai saya jawab, yang teraneh saat kartu nama saya diambil dan blog saya di kepoin kemudian timbul pertanyaan lanjutan. Niat buat explore Singapura berubah menjadi niat untuk tidur seharian, rasa tak ingin kembali ke negeri singa ini.

Masih di tahun yang sama kesempatan kedua menikmati Singapura hadir, ragu sebenarnya, namun kali ini dijamin berbeda karena Singapura seakan memanggil saya untuk menyaksikan ajang balap bergengsi Formula 1 bersama Seansation Indonesia. Mungkin terdengar asing, tapi faktanya fanbase Sean Gelael ini sudah berumur satu tahun lebih, saya ingat waktu pertama kali Seansation lahir, dari pagi hingga selesai pasti ada KFC, di mana-mana.

PERTAMA KALI NONTON F1 – Day 1

Antara bodoh dan taat peraturan terkadang memang sulit dibedakan, jam 5 pagi saya sudah berada di bandara dengan jadwal penerbangan jam 9, jangan tanyakan apa yang saya lakukan, nothing!. Landing di Changi Airport membuat saya mengingat kejadian setahun lalu, apakah terulang, untungnya tidak karena jika terjadi lagi, mood saya akan rusak dan hilang jatah satu hari liburan saya. “Singapura nampaknya mulai bersahabat” ucap saya setelah melewati imigrasi.

Disambut rintik hujan suasana Singapura semakin berbeda, apalagi saat melintas di tengah kota banyak jalan yang dialihkan karena ternyata sirkuit yang nantinya digunakan sebenarnya adalah jalan raya, gosipnya, hal ini yang membuat pihak Singapura ‘mungkin’ tak akan menggelar ajang serupa untuk tahun depan, menggangu kelancaran dan ketertiban umum nampaknya. Siapa sih yang gak tahu kalau negara ini peraturannya ketat banget, salah sedikit dendanya biasa untuk biaya hidup sebulan.

Lebih dari 500 orang Indonesia hadir secara langsung untuk mendukung Sean Gelael
(pic from Instagram @Seansation_id)

Formula 1 Singapore Grand Prix berlangusng selama 3 hari, rangkaian race yang panjang menurut saya, hari pertama free practice (semacam uji coba mobil) pertama dan kedua, hari kedua free practice (lagi) ketiga dan qualifying, dan hari ketiga baru deh balapan ‘beneran’nya. Untuk Sean sendiri akan tampil pada hari pertama karena ia terpilih menjadi driver Free Practice Toro Rosso yang akan mengemudikan mobil milik pembalap F1 Carlos Sainz Jr yaitu STR12. Seru parah! Ini pertama kalinya saya menyaksikan rangkaian acara balap secara langsung, rasa lelah karena jalan dari gate in yang berada di dekat City Hall Station menuju Bay Grandstand kemudian nanjak karena kursi yang saya dapat ada di barisan atas lenyap seketika, Marina Bay, Artscience Museum dan Marina Bay Sands nampak janjian menyambut para penonton yang kelelahan, keren parah cityscape Singapura.

Singapore Flyer nampak tak mau kalah, jujur, fokus saya terbagi antara melihat aksi mobil biru metalic yang dikendarai Sean dan Merry Riana yang sedang menjemput mimpi satu juta dolar nya, bagi penikmat film pasti akan langsung teringat film yang dibintangi Chelsea Islan saat melihat bianglala raksasa tersebut. Satu jam lebih lintasan dipenuhi kebisingan, free practice pertama pun selesai dan saya kembali sibuk mencapture keindahan gedung-gedung pencakar langit di tepi Marina Bay, tak jauh dari tempat saya duduk justru terjadi keributan, Sean Gelael menghampiri kami, seketika rusuh tak bisa dihindari bahkan security pun nampak menyerah menghadapi fans pembalap berusia 20 tahun itu. “SEAN!!” Teriak mas-mas di belakang saya.

Pemandangan Singapura yang keren banget!
(Pic from instagram @Seansation_id)

Setelah beraksi, Sean langsung naik ke Bay Grandstand loh menyapa para fans nya
(Pic from instagram @Seansation_id)

Masih di hari yang sama, kaki ini dipaksa kembali bergerak menuju gate in tadi, namun belok sedikit, Padang Stage yang tepat berada di depan National Gallery Singapore adalah tujuan saya selanjutnya, tempat di mana konser-konser artis keren seperti One Republic, Ariana Grande, The Chainsmokers dan Calvin Harris beraksi. Oh iya, dalam perjalanan #BanggaIndonesiaF1Tour kemarin saya sempat bikin vlog loh, segera tayang di YouTube, sering-sering cek ya di youtube.com/riyardiarisman karena pengalaman seru saya rekam semua, bahkan di akhir race ada pesta kembang api seperti acara tahun baru, keren banget!


Penasaran Day 2 dan Day 3? Segera hanya di riyardiarisman.com!

8 comments