Next Level Belajar Public Speaking di BloggerHangout with TBI Campus Cibubur

Faktanya, memaksakan diri untuk siap tampil adalah langkah awal ketika kita ingin mencoba hal baru. Setidaknya itu yang saya pelajari bulan ini, ketika diminta untuk sharing di sebuah program, saya langsung setuju untuk terlibat. “Sudah saatnya menjadi seorang praktisi”, kalimat yang saya ingat dari seseorang, yang membuat saya yakin, dan ingin belajar lebih banyak lagi tentang public speaking, karena itu salah satu aspek yang saya butuhkan untuk berbicara di depan umum. Dan nampaknya semesta cukup berpihak pada niatan saya, yang kemudian membuka kesempatan saya untuk belajar public speaking di BloggerHangout ke-96 di TBI Campus Cibubur.


Dokumentasi saat saya menjadi speaker

   Ruang kelas yang membawa saya mengingat kembali betapa giatnya saya dulu ketika masih berseragam putih abu-abu. Tempat belajar di luar jam sekolah, yang saya rasa saat ini wajib sekali dicoba untuk mereka yang ingin berkembang dan mengikuti pesatnya zaman. The British Institue (TBI) Campus, salah satunya. Lembaga pembelajaran yang menyematkan kata ‘Campus’ menjadi bukti bahwa mereka ingin membuat sebuah ekosistem belajar terpadu, dengan beragam fasilitas, kurikulum, serta tenaga pengajar yang berkompeten demi masa depan generasi muda Indonesia. Btw, saat ini TBI Campus sedang ada promo discount Rp 500.000 untuk pembayaran per-level semua program plus free trial class, an berlaku sampai akhri tahun loh…. Langsung kepoin instagram mereka cusss!

 

Siang itu saya dan peserta lain sudah siap sekali menyerap ilmu yang akan disampaikan oleh Anwari Natari, selaku pengajar dan mentor dalam sesi Public Speaking untuk Presentation Skill yang diadakan oleh Komunitas Bloggercrony Indonesia yang bekerjasama dengan TBI Campus Cibubur, dalam program regular BloggerHangout. Sepengalaman saya, ini adalah salah satu keuntungan ketika kalian terjun menjadi blogger, banyak komunitas-komunitas yang tak hanya menambah network tapi juga ilmu, dan mostly semua gratis! Bahkan bisa mendatangkan job dan uang.



Hal Penting dalam Publik Speaking Saat Presentasi! 

Kalian tahu ada berapa slide presentasinya? 30! Dan sebagai anak millennial yang mainnya sama Gen Z, saya kenal banget literasi kita yang dituntut ala kadarnya, jadi akan saya persingkat menjadi beberapa part, yang mungkin bisa langsung diaplikasikan untuk tampil as a speaker dalam sebuah acara/kegiatan. Ready?

 

Pertama, mengenal audiensDalam hal ini kita juga mengusahakan tumbuhnya rasa empati diantara speaker dan audience. Hal ini bertujuan agar terciptanya sebuah koneksi, hubungan saling membutuhkan, yang menunjukan kepada audiens bahwa sebagai pembicara kita memahami tantangan, minat, dan kebutuhan mereka. Yang diharapkan juga audiens jadi lebih terbuka untuk menerima materi ataupun pesan yang ingin disampaikan serta berdiskusi agar ruang acara menjadi lebih hidup.

 

Kedua, menguasai materi. Melanjutkan dari yang pertama, setelah terciptanya empati dan fokus yang clearakan kebutuhan audiens, kita bisa memasukannya dalam materi yang akan kita buat. Pemilihan topik, judul, huruf, serta desain yang disesuaikan, sehingga lebih menarik, relevan, dan enak untuk ditampilkan. Materi yang kita buat pun harus kita kuasai, sehingga jika ada pertanyaan diluar dari materi, tapi masih berhubungan, kita bisa dengan jelas memberikan jawabannya. Dan tips yang saya dapat dari BloggerHangout kemarin, jangan terlalu banyak tulisan dalam presentasi kita, bedakan antara yang ingin kita sampaikan dengan yang ingin kita share di materi presentasi


foto hanya pemanis ya....

Ketiga, banyak latihan. Bahkan orang yang sudah sering berbicara didepan umum saja masih piunya moment deg-degan, gugup, dan resah saat tampil. Ucapan yang semakin membuat saya yakin kalau semua hal terus berproses. Dan untuk menyiasatinya adalah bagaimana kita terus latihan agar otak kita terbiasa, dan merekam kata-kata yang ingin kita keluarkan. Bahkan memikirkan solusi dari hal-hal yang tak terduga pun menjadi bagian dari latihan. 


Teknik Dasar dalam Public Speaking?

Memasuki sesi latihan, ada beberap ahl juga yang harus diperhatikan. Mungkin bisa kita anggap sebagai teknik dasar, seperti:

 

The voice, suara yang akan menjadi senjata kita memimpin, menguasai, dan mengontrol jalannya presentasi. Mulai dari volume yang tidak terlalu keras, artikulasi yang jelas, hingga intonasi yang menyesuaikan, sehingga menciptakan tempo berbicara yang nyaman untuk diikuti oleh semua peserta. 

 

The move, gerakan menjadi teknik dasar lanjutan dari suara, di mana gerak tangan, sikap badan, ekspresi, serta perpindahan posisi saat kita presentasi menjadi hal yang juga harus disesuaikan. Tidak berlebihan, tidak menggangu, dan masih terlihat adalah hal yang harus kita ciptakan. Tipsnya adalah bagaimana kita bisa melakukan kontak mata dengan adil kepada semua peserta, hal ini bertujuan agar semua peserta merasa kita perhatikan.

 

Do & Don’ts! Hal dasar selanjutnya adalah ketika kita tahu batasan, hal-hal yang boleh kita lakukan dan kita hindari dalam sebuah presentasi. Kita boleh loh sesekali ngelucu untuk menghidupkan suasana, tapi ingat, sesekali aja ya, jangan keterusan biar gak ‘krik-krik’. Terus sebagai pembicara kita harus tahu waktu, sehingga acara berjalan sesuai dengan rencana.


Sampai jumpa di kelas berikutnya....


No comments