BERGURU dengan Ninja Xpress, Dapat Cuan dari Obsesi di Saat Pandemi!

Rebahan! Saya rasa hampir semua orang melakukannya di masa pandemi ini. Atau lebih tepatnya, terpaksa melakukannya, haha. Saya salah satunya, namun waktu berlalu begitu cepat. Tanpa terasa sudah satu tahun, dan kalau melihat kita flash back, ternyata banyak inovasi-inovasi yang hadir di tengah pandemi ini, yang membuat saya percaya dengan ungkapan “Terkadang kreativitas baru keluar ketika dipaksa



   Seperti awal yang indah untuk orang yang mulai bosan dengan hiruk-pikuk kehidupan di tempat kerjanya. Ya, “Di rumah aja!”, istilah yang kian booming, pesan yang keras dilontarkan di awal pandemi. Tujuannya tentu baik, bahkan sangat bagus demi menekan angka penyebaran Covid-19. Tapi pada akhirnya, kita semua memutar otak setiap harinya demi mendapatkan sisi positif, membunuh kebosanan, mencari kegiatan yang berfaedah, agar pikiran tetap waras. 

 

Dampak paling buruk adalah ketika kita menjadi bagian dari orang yang kehilangan pekerjaan. Saya yang tahu teman saya di PHK aja sedih banget, apalagi mereka yang mengalaminya, hiks. Permasalahan keuangan menjadi semakin sensitif. Tapi jika kita diam saja, tak hanya dompet yang semakin kosong, tapi kesehatan jiwa dan mental juga akan terganggu. 

 

Usaha rumahan adalah peluang yang cukup menjanjikan saat ini. Terlebih ketika kita bisa membungkusnya dengan menarik, ditambah hal yang kita jadikan bisnis itu berawal dari hobi kita. Fix, kalian adalah orang yang beruntung ketika berada di posisi tersebut. Selama pandemi bisnis rumahan terus bermunculan, mulai dari jualan masker kain, jual tanaman, ikan hias, hingga jasa makanan rumahan. Urusan promosi juga makin gampang dengan online, apalagi dengan hadirnya jasa pengiriman sangat mempermudah sekali untuk kirim-kirim, salah satunya adalah Ninja Xpress.



“Akh, tapi kan sudah banyak yang jualan?”, nah di sini kita perlu yang namanya kreativitas, untuk membalut produk yang kita jual sehingga berbeda dengan yang lain. “Cara nyarinya gimana?”, sejatinya kreativitas ada di dalam diri kita, tinggal cari pemantiknya saja sehingga menyala. Hal yang biasa saya lakukan adalah banyak menonton tayangan edukasi dan menginspirasi, sehingga otak saya terpacu untuk memikirkan hal-hal baru, yang kemudian membangkitkan niat dengan obsesi yang saya miliki. Percaya deh, sebenarnya semua kembali pada diri kita masing-masingMau cuan atau tidak!

 

Dengan adanya internet, sumber-sumber inspirasi sangat mudah ditemukan, salah satunya melalui konten YouTube. Dan kalau kalian mau ngulik lebih dalam lagi, program-program pengembangan usaha kecil juga banyak, baik di bawah pemerintahan maupun tidak, contohnya Ninja Academy dari Ninja Xpress. Awalnya saya juga tidak tahu, tapi pas nonton konten YouTube mereka yang BERGURU, saya jadi kenal program-program inisiatif mereka, mulai dari Ninja Academy hingga Program Kolaborasi yang mereka buat.

 

Obsesi Untuk Negeri, Apa tuh?

 

Kampanye #ObsesiUntukNegeri melalui konten Youtube merupakan bentuk nyata kolaborasi dari Ninja Xpress dengan para kreator lokal, yang bertujuan mendukung UMKM dan brand lokal dalam menghadapi masa pandemi yang masih berlangsung. Program ini juga turut menyertakan peran komunitas yang kian hari semakin berpengaruh. Salah satunya kita bisa tonton di Channel Youtube Ninja Xpress, yang berjudul BERGURU.

 

BERGURU merupakan singkatan dari Belajar Ragam Usaha Baru, yang tayang tiap satu minggu sekali dengan tema yang beragam. Jujur, saya pribadi senang sekali dengan langkah yang diambil oleh Ninja Xpress, di mana mereka memberikan ruang kepada kreator lokal untuk tampil dengan karyanya masing-masing di channel Youtubenya. Ibarat promosi gratis gitu.

 

Unik dan menyenangkanSelain berfaedah tentunya. Adalah hal yang saya rasakan ketika menonton program BERGURU Episode 14. Dan saya lihat Ninja Xpress saya belajar dan semakin pintar memberikan edukasi dengan cara yang asik, ketika saya mencoba flash back ke episode-episode sebelumnya. Selain bintang tamu yang semakin keren, host-nya juga menarik! Coba deh kalian pikir, jadi di episode 14 ini kan membahas tentang pomade, dan Ninja Xpress menghadirkan Kak Seto, pas banget dan semakin seru! Secara rambutnya Kak Seto anti berantakan banget kan….


 

Cuma modal minyak sama lilin, bisa dapat omset jutaan rupiah? Percaya gak? Kalian wajib percaya sih! Karena di episode 14 #BERGURU kali ini, Ninja Xpress menghadirkan owner dari salah satu brand pomade lokal yang tak hanya sukses menembus pasar dalam negeri tapi juga pasar Singapura dan Malaysia, yaitu Michael Nugraha. Sejak tahun 2013 ia bersama ketiga kawannya merintis produk tersebut, yang mereka beri nama SMITH Men Supply. “Di inggris ada sebuah novel yang berjudul Leave It to Smith, di novel tersebut ada karakter yang dianggap sebagai gentelment banget namanya smith, dan kita ambil dari situ”, kata Kak Michael, ketika ditanya asal mula nama produknya.

 

Konten ini bukan sekedar ngobrol doang! Tapi ‘ngebedah’ banget sebuah bisnis, mulai dari modal hingga cara membuat pomadenya. Semacam ‘bagi-bagi’ rahasia perusahaan gak sih? Yang ternyata, membuat pomade tidak sesusah yang dibayangkan. Niat sih intinya. Karena bahan dan alatnya sebenarnya tak sulit untuk didapatkan dan tak mahal. Apalagi cara pembuatannya cukup simple dan bisa ditiru di rumah. 

 

ATM! Amati, Tiru, dan Modifikasi. Saya rasa bisa kita lakukan setelah menonton program BERGURU episode 14 di channel YouTube Ninja XpressJangan lupa dilike and subscribe juga ya, kalau bingung bisa juga langsung tanya-tanya di komen! Pas banget kan buat mengisi waktu luang di masa pandemi kayak gini. Tak usah berpikir untuk bisnis besar dulu, bertahap saja sesuai proses. Sebagai awalan, tentunya memulaikemudian pasarkan ke orang sekitar atau yang terdekat terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan social media. 



Urusan pengiriman produknya juga sudah tak ribet lagi, ada Ninja Xpress yang sudah ada sejak 2015, dengan berbagai fitur unggulan yang membuat kita percaya memilihnya, seperti pelacakan paket secara
 real time, pembayaran cash-on-delivery, serta layanan customer service yang semakin profesional.

No comments