Tak terasa, sudah mau masuk 5 bulan saya berinvestasi saham. Sepertinya baru kemarin dilanda kebimbangan, kemudian merasa deg-degan karena mau masuk kelas saham sebagai anak baru, hehe. Akhir November 2019, sepulangnya dari trip Kamboja pas ulang tahun, tiba-tiba pertanyaan “udah punya apa saja di umur segini?” hadir, dan menyadarkan saya kalau saya belum punya apa-apa. Tabungan enggak berkembang, mau traveling nabung dulu, freelance sana-sini. Lelah sekali.

   Memasuki tahun baru, Januari 2020 saya memantapkan niat untuk berinvestasi saham. Setelah riset kecil-kecilan yang saya lakukan, perihal cara, resiko, dan tentu untungnya. Dengan langkah awal mengikuti kelas saham yang dibuat oleh salah satu sekuritas yaitu RHB Indonesia, yang kebetulan mereka mengadakan kelas saham di hari sabtu. Saya merasa beruntung sekali karena pada minggu itu saya full kerjaan di hari biasa, dan ketika ada kelas di hari sabtu, saya tak pikir panjang, dan langsung mendaftar. Oh iya, informasi kelas tersebut saya dapatkan di instagram mereka @rhbtradesmartid.

Bulan Februari menyapa, setelah 2 kali ikut kelas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), saya pun move ke kelas saham lanjutan yang dibuat khusus oleh RHB Sekuritas untuk nasabahnya. Jadi, saat melakukan pendaftaran awal untuk kelas saham, saya diwajibkan untuk membayar biaya pendaftara 100K, yang ternyata dana tersebut adalah untuk modal investasi saham. Untung banget loh ini, jadi informasi saham mulai dari 100K itu beneran!

Kelas saham selanjutnya yang saya ikuti tak lagi di BEI, melainkan langsung di kantor RHB dengan suasana dan materi yang lebih kompleks, dan kita bisa langsung bertanya atau konsultasi gratis saat dan setelah kelas berlansung. Karena kelas biasanya diadakan seminggu sekali, setiap hari Rabu, jadi sesi pembelajaran seperti ini yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya.

Jujur, saya pun bingung jika ditanya “Kenapa milih RHB?”, karena pada awalnya yang saya cari hanya cara-cara berinvestasi saham, bukan soal sekuritas mana yang akan membimbing saya. Dan kalian tentu tahu bagaimana smartphone bekerja saat ini, ketika saya buka instagram, info-info terkait saham pun ikut bermunculan, dan RHBTradeSmart membuat informasi terkait saham begitu menarik di akunnya, dan pas banget informasi kelas saham yang saya ceritakan tadi.

Saya merasa ini memang sudah jalannya. Kalau saya kebanyakan dapat pilihan yang ada enggak jadi-jadi belajar sahamnya, hehe. Karena waktu yang tepat berinvestasi saham adalah saat ini juga, tak bisa nanti-nanti. Saya pun fokus pada RHB dan ilmu-ilmu yang diberikan. Suasana pembelajaran yang paling saya ingat adalah ketika kelas Teknikal Analisis untuk trading, sumpah pusing banget dengan metode-metode yang dijelaskan, tapi seru! kalian wajib coba deh.

RHB juga punya aplikasi yang bisa diandalkan dalam berinvestasi saham, yaitu RHB TradeSmart, yang bisa di-download gratis untuk smartphone kalian. Pada aplikasi ini, ada sistem yang membantu kita dengan memberikan saran saham-saham yang bagus untuk dijual, dibeli, dan dipertahankan, namanya ARO. Sebagai pemula, saya merasa ARO sangat membantu sekali, terlebih ketika saya sadar ilmu analisa saham saya masih harus terus diasah.

Saya semakin merasa aplikasi ini sangat membantu ketika memasuki bulan ketiga dan keempat, di mana corona membuat pasar saham merah semua. Saya tahu kalau isu global adalah salah satu faktor yang mempengaruhi nilai saham, tapi tak pernah terpikirkan kalau saya akan bertemu dengan permasalahan tersebut secepat ini. Situasi ini membuat saya banting stir, dari awalnya fokus untuk investasi jangka panjang menjadi trading untuk mencari benefit jangka pendek. Dan ARO ini yang membantu saya menemukan saham-saham mana yang cocok untuk diperjual-belikan. Dan tentunya saya berharap suasana segera kembali normal.

Ada beberapa hal yang saya rasakan, dan saya dapatkan, memasuki bulan kelima saya berinvestasi saham, diantaranya:

1. Merasa ‘Lega’ soal Financial!

Menjawab pertanyaan tadi, “Sudah punya apa di umur segini?”, dan saya bisa bilang “alhamdulillah sudah punya beberapa lot saham untuk masa depan”. Setidaknya saya sudah bisa menjawabnya. Selama ini, uang yang saya dapat habis begitu saja, dan tabungan yang enggak nambah-nambah, tentu membuat khawatir bagaimana menghadapai masa depan dengan inflasi yang tak bisa dihindari.

2. Bisa Buat Biaya Liburan!

Ini yang ternyata baru saya sadari belakangan ini, tepatnya bulan lalu saat memutuskan untuk liburan dadakan ke Lombok, dan belum beli tiket, ternyata salah satu saham saya ada yang naik, terus langsung kepikiran buat jual. Saya merasakan benefitnya langsung tanpa harus mengambil uang tabungan. Dan karena hal ini saya jadi terus mencoba untuk trading dan mencarti keuntungan dari investasi jangka pendek.

Saat liburan pun saya masih bisa dengan santai mengecek saham-saham saya dengan fitur watch list, di mana fitur tersebut membantu sekali untuk mengkategorikan saham-saham apa saja yang ingin kita fokuskan, jadi enggak bingung melihat ribuan saham yang terus bergerak.

3. Bisa Jadi Sumber Penghasilan

Kerja dari rumah seperti sekarang ini membuat saya semakin harus produktif ketika bermain HP, dan salah satu yang bisa dilakukan adalah trading melalui aplikasi RHB TradeSmart, dan dengan ARO semua bisa menjadi lebih mudah untuk mendapatkan saran saham-saham yang baik untuk dijual atau dibeli. Karena ternyata, beberapa orang melihat pasar merah saat ini sebagai waktu yang tepat untuk berburu saham-saham yang harganya sedang turun, kemudian mereka simpan untuk investasi jangka panjang, atau bisa juga langsung dibeli dan dijual ketika haga naik dalam waktu dekat.

#InvestSmarter #TradeEasier #SahamIsEasy