“Traveling itu enggak perlu jauh-jauh”, kata hati dan pikiran saya yang tumben banget sejalan. Mungkin, karena sama-sama punya masalah yang sama, yaitu kantong yang sedang kering, haha. Udah gitu, galery foto rasanya kehabisan asupan, konten sudah ter-upload semua, dan waktunya mencari konten baru. Saya pun berpikir, “di mana ya, wisata yang deket, yang murah, dan banyak spot fotonya?”. Entah ilham dari mana, saat itu saya langsung memutuskan untuk traveling ke Bogor. Lagi pula, rasanya sudah lama sekali tak main ke sana, Kota Hujan yang bisa saya tempuh dengan biaya murah.

   Sejatinya, merencanakan liburan sepertinya tidak lengkap jika tak memasukkan Kota Hujan, Bogor, sebagai destinasi wisata yang terbilang wajib untuk dikunjungi. Ya, meskipun kalau lagi ramai atau musim liburan pasti agak macet di mana-mana. Banyak sekali tujuan wisata yang dapat kita kunjungi di Kota Bogor, mulai dari Kebun Raya Bogor yang merupakan wisata wajib, sebuah kebun botani dengan luas 87 hektar dengan terdapat kurang lebih 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan, serta view Istana Kepresidenan atau Istana Bogor yang menarik perhatian.

Selain Istana Bogor, Kota Hujan ini juga terkenal dengan wisata alamnya, seperti Curug Lontar, Curug Leuwi Hejo, Curug Balong, dan masih banyak lagi yang bisa ditempuh jika kita niat ke sana. Tapi berhubung saya enggak terlalu niat, dan agak males untuk lama di perjalanan karena pasti akses ke sana agak ribet (menurut saya), jadi saya memilih yang dekat-dekat saja, yaitu Kebun Raya Bogor.

Oh iya, sampai lupa kalau Bogor juga punya wisata di area Puncak, dan juga Taman Safari Indonesia yang merupakan tempat rekreasi keluarga sekaligus sebagai tempat penangkaran beberapa satwa langka dan dilindungi. Dan juga ada Taman Buah Mekarsari sebagai destinasi agrowisata dengan luas 264 hektar yang menjadi salah satu pelestarian keanekaragaman hayati. Beneran enggak salah deh pilih Bogor buat tujuan wisata yang deket dengan Jakarta.

Menarik bukan berbagai destinasi yang berada di Kota Bogor ini, tertarik untuk berkunjung? Murah banget loh ongkosnya untuk sampai ke sana. Apalagi destinasi wisata yang saya pilih, Kebun Raya Bogor., tinggal naik kereta terus nyambung angkutan umum, atau jalan kaki juga bisa sekalian olahraga, hehe.

Terus, jika kalian tertarik untuk datang ke Bogor tapi berada di luar Jakarta, misalnya berasal dari Cianjur dan Sukabumi dan sedang malas untuk membawa kendaraan pribadi, jangan khawatir karena kalian bisa memilih moda transportasi kereta api sebagai alternatif perjalanan, yaitu Kereta Api Pangrango, yang menjadi salah satu pilihan untuk membawa kalian berwisata ke Kota Bogor. Kereta ini melewati rute dengan stasiun pemberangkatan dari Cianjur, kemudian Stasiun Sukabumi, dengan tujuan akhir Stasiun Bogor. Untuk harga tiket Kereta Bogor Pangrango berkisar Rp 35.000 hingga Rp 80.000 untuk kelas ekonomi, cukup ramah di kantong bukan. 

Selain melayani kereta api dari Cianjur, Stasiun Bogor juga dikenal dengan kesibukannya serta lalu lalangnya dalam melayani transportasi Commuter Line atau KRL dengan rute 79 stasiun yang tersebar di Jabodetabek. Nah, KRL Commuter Line ini yang menjadi pilihan saya ke Bogor, murah meriah, saya dari Stasiun Kalibata tak sampai Rp 10.000 ongkos sekali jalannya. Tinggal duduk dengan tenang pula kalau beruntung dapat tempat duduk, hehe. Kalian yang dari arah Jakarta Kota/Tanah Abang pokoknya bisa naik KRL Commuer Line tujuan Bogor, sampai mentok ajah.

Saya pun sampai di Kebun Raya Bogor! Dan langsung menimbulkan pertanyaan, “Mau ngapain ya kira-kira di sini?”. Sambil mengikuti langkah kaki, saya melihat sekeliling, dan menemukan beberapa spot bagus ‘versi saya’ untuk mengisi galeri foto di smartphone dan juga konten instagram. Mau tahu di mana saja?

1. Depan Hotel Melchior

Sejujurnya, saya baru tahu kalau ada hotel di dalam Kebun Raya Bogor, dan ini menarik sekali, karena hotel tersebut berada di ring satu, daerah yang sangat dijaga ketat. Asiknya lagi, untuk foto di depannya kita tak perlu menginap, kecuali jika kalian mau foto area dalamnya mungkin bisa pesan makanan/minuman karena hotel tersebut juga menyediakan cafe dan terbuka untuk umum. Mencari spot ini juga meudah sekali loh, setelah masuk area Kebun Raya Bogor, kita tinggal belok ke kiri, dan akan menemukan hotel tersebut, kemudian tinggal foto saja.

2. Depan Mobil Antik!

Selain depan hotelnya, di sana juga ada mobil antik (saya lupa tipe dan keluaran tahun berapa), dan faktanya masih bisa digunakan loh, tapi untuk hal-hal tertentu saja. Kalau untuk foto-foto, asalkan jangan menyentuh dan merusaknya, pasti diperbolehkan kok. Tapi, gantian ya, karena banyak yang mau foto di sini juga, hehe.

3. View Istana Bogor

Agak jalan sedikit sampai ke dalem/pojok, nantinya kita menemukan danau yang saya rasa pas juga nih buat foto, bahkan view Istana Bogor semakin membuat foto kita ciamik, meskipun kadang di sana tuh banyak petugas penjagan gitu yang memperhatikan, tapi tujuannya baik kok, jadi santai saja, hehe.

4. Taman Kaktus

Kalau tak salah namanya Taman Kaktus (maafkan jika salah, hehe), ini juga merupakan spot yang cukup saya sukai ketika berkunjung ke Kebun Raya, karena unik, dan nyaman banget di sini karena sepi, entah pengunjung lain pada ke mana, haha.

5. Tengah Jalan, Dengan Pepohonan

Ini yang juga saya sukai kalai ke Kebun Raya, banyak pohon, dan beberapa titik pas sekali buat foto, apalagi kalau jalanan lagi sepi, bisa semakin bebas berekspresi deh!

Itulah 5 spot foto saya sukai ketika berkunjung ke Kebun Raya Bogor saat itu. Dan ini selera saya loh ya. Sebenarnya sih, masih banyak spot foto lainnya, tapi kadang ramai dan saya malas untuk menunggu sepi, jadi ya mending cari yang berbeda saja. Dan untuk tipsnya, jangan lupa ya bawa outfit yang banyak, atau setidaknya lebih dari satu jadi bisa ganti-ganti, hehe. Sayang, saya hanya bawa celana dan jaket saja. Terus jangan lupa bawa payung karena namanya saja Kota Hujan, kadang hujan datang tiba-tiba. Duh, jadi kangen Kebun Raya, mau balik lagi akh, ada yang mau ikut?