6 Wisata ‘Baru’ di Sukabumi Yang Wajib Dikunjungi!


Ngantuk, semakin mengantuk ketika berpapasan dengan hembusan angin, sejuk banget. Menikmati moment siang itu bisa jadi pilihan terbaik untuk dilakukan. Mager ketika sudah nyaman itu pasti. Sukabumi, tak salah nama tersebut dipilih, di balik sejarahnya yang panjang, Sukabumi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan bagi saya, suka dan bumi, “saya suka bumi ini, dari daratan ke hutan kemudian berakhir di air”.


   Belum puas! Rasanya memang gak boleh puas kalau main ke Sukabumi. Setelah berkunjung dan berusaha mengenal Sukabumi dari sejarah dan peninggalan masyarakatnya di Museum Kipahare, saya langsung melaju ke destinasi lainnya. Tak banyak yang saya tahu akan objek wisata di Sukabumi, kalau nanya sama temen biasanya jawabannya hanya air terjun atau curug, dan saya sadar itu bukan ‘tipe’ saya banget, kecuali memang lagi pengen, hehe, atau saya salah nanya orang?

Harapan saya mungkin sama seperti banyaknya orang yang tinggal di Sukabumi, ingin adanya paket wisata dalam kota atau city tour seperti yang sudah ada di beberapa kota. Sejujurnya saya gak tahu sih program seperti ini ada atau tidak, bingung nanya ke mana, kalau mau wisata ke suatu daerah biasanya cek ig aja trus cari hastag #ExploreSukabumi. Yang harus dilakukan juga selain gencar promo di medsos, mungkin di tempat-tempat kedatangan seperti stasiun/terminal ada stand pariwisata, yang menyediakan informasi wisata tentang Sukabumi. Jadi turun kereta atau bus gak bingung lagi mau ke mana.

Tapi, saya kembali beruntung, dapat informasi wisata yang pas banget buat refleksi, atau sekedar menghangatkan badan. Mungin juga hati, haha. Namanya Pemandian Air Panas Cikundul. Kalau kalian nanya ke sana naik apa? Jawaban saya selalu sama, transportasi online, sudah ada kok di Sukabumi, atau nyewa mobil biar bisa lanjut ke objek wisata lainnya di Sukabumi.

Apa yang harus dilakukan jika kolamnya penuh?
Sejujurnya, saya pernah ke sini, tapi ‘katanya’ pemandian air panas ini sudah berubah, tak seperti dulu lagi. Kalau dulu, agak kotor dan pelayanannya minim banget, gak asik. Saya semakin penasaran apa perubahannya. Dan, tips dari saya sebelumnya menghangatkan diri di sini, kita liat dulu situasi kolamnya, ramai atau tidak. Jika tidak, segeralah berendam selagi sepi, tapi jika ramai saya sarankan kalian untuk nunggu ‘agak’ sepi, atau berkeliling dulu saja ke objek wisata lainnya. Ke mana? Nih, saya kasih tahu beberapa tempat wisata di Sukabumi yang ‘tersembunyi’ dan masih asik buat main serta foto-foto!

1. Gang Tematik Sukabumi

Mungkin bisa dibilang objek wisata yang satu ini ‘ikut-ikutan’. Ya, memang gak ada yang orisinil, tapi membuat sesuatu yang otentik juga tak salah. Sebuah gang/jalan kecil di wilayah RW 09, tak jauh dari lokasi pemandian air panas, yang berada tepat di sebelah Masjid Qubatul Islam disulap menjadi objek wisata baru yang cukup menarik untuk dikunjungi. Gang Tematik namanya, yang saya rasa ini hanya permulaan untuk membuat kampung sekitar gang tersebut juga memiliki tema masing-masing. Seperti kampung warna-warni Jodipan gitu...


Awalnya hanya beli es di warung sekitar. Maklum di Sukabumi banyak banget warung-warung yang bikin saya gak bisa menahan diri untuk jajan, hehe. Tapi lukisan ikan koi di tengah gang tersebut begitu menarik perhatian. Saya suka warna birunya, begitu menarik perhatian dari jauh. Memasuki gang tersebut, ada beberapa anak kecil yang sedang bermain, lucu sekali. Bisa dibilang pembuatan gang tematik ini adalah langkah cerdas untuk membuat ruang bermain anak, serta menjaga kebersihan lingkungan. Banyak lukisan-lukisan bagus yang sayang buat dikotori, hehe.



2. Bumi Perkemahan Cikundul - Sukabumi

Sebenarnya saya bingung sih saat memasuki objek wisata yang satu ini. Mau ngapain??? Bumi perkemahan kan biasanya buat camping ajah. Ya benar, gak salah kok. Tapi Bumi Perkemahan Bina Bumi Pakuajar Cikundul ini memiliki pemandangan yang cukup bikin mata adem dan banyak ilalang buat foto-foto (tetep). FYI nih ya, Bumi perkemahan ini sedang melakukan pembenahan infrastruktur gitu, nantinya bakal banyak sarana dan prasarana yang dihadirkan untuk kegiatan berkemah atau outdoor menjadi lebih asik, salah satunya bakal ada sarana olahraga menembak. Waw!

Jadi, Bumi Perkemahan Cikundul ini punya tangki/toren air gitu, jadi kalau  cari air pas kemping bisa lebih praktis. Tapi kurang berasa kemahnya gak sih? heheh

3. Kawasan Agroeduwisata Cikundul (KAC)

Dari bumi perkemahan, kita wajib banget buat berkunjung ke objek wisata yang satu ini, deket banget, sebelahan malah. Kawasan Agroeduwisata yang membonuskan pengunjung dengan tour peternakan. Jadi, bersebrangan persis dengan bumi perkemahan, ada peternakan sapi  yang dikelola oleh dinas dan memiliki view yang bagus banget. Rindang dan masih sejuk banget, apalagi di sini juga bisa memerah susu sapi, pasti seru banget.


Nah, jalan dikit ke kanan arah bawah dari lokasi peternakan, nanti kita akan menemukan Kawasan Agroeduwisata Cikundul (KAC), salah satunya ada Kebun Hidroponik yang menggunakan solar cell. Saya suka udaranya, dan kebersihan lokasi yang cukup terjaga, namun saya bingung penjaga atau karyawanya ke mana, mau nanya-nanya jadi bingung. Oh iya, di sisi pojok paling ujung juga ada taman kelinci, lucu banget, seperti biasa, bikin gemessss...




4. Taman Hutan Kota

Kulari ke hutan, teriakku. Jadi inget Cinta kalau main ke hutan. Taman Hutan Kota Kibitay, beruntung banget Sukabumi punya hutan yang bisa dimasukin, bisa buat joging, atau sekedar mencari udara segar juga sih, dan sebenarnya bisa dimaksimalkan banget fungsinya untuk acara-acara kekinian. Tapi sayang, kebersihannya belum maksimal dan kurang disediakannya tempat duduk, apalagi kalau ditambah wifi, fix jadi tempat ngumpul anak muda deh pastinya.



5. Tempat Pembuangan Akhir

Ini menarik! Saat diceritakan Sukabumi punya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang metan-nya digunakan untuk bahan bakar alternatif cafe buatanya sendiri, saya excited banget. Tapi sampai di lokasi saya kecewa, cafe nya tutup, huft. Entah apa bedanya hasil masakan menggunakan bahan bakar biasa dan alternatif, dari segi rasa nampaknya gak akan beda sih yaa, tapi saya penasaran saja, memang harus balik lagi ke Sukabumi nampaknya.



KZL, TUTUP!

6. Pemandian Air Panas Cikundul

Puas berkeliling, kaki pasti capek dong? Dan tepat banget kalau berendam di Pemandian Air Panas Cikundil ini. Murah, cuma 8k ajah biaya masuknya, kita puas berendam sampe matang!

Satu tahun lalu saya sempat berkunjung ke pemandian ini, tapi nengok doang, kolamnya penuh pake banget, jadi malas untuk berjuang. Minggu lalu saya diberi kesempatan kembali lagi, dan ternyata sudah cukup berbeda suasana dan ‘kemasannya’, semakin kekinian dan berwarna. Di halaman depan, atau tempat parkir contohnya, dulu tuh riweh sama tukang jualan dengan dinding yang polos dan biasa banget, tapi sekarang sudah clear dan bersih serta dinding yang enak dipandang dengan warna-warni yang menarik perhatian.




Selain kolam air hangat, Pemandian Cikundul ini juga memiliki kolam air dingin, dan di sekitarnya ada spot-spot selfie yang wajib diabadikan. Ada yang 3D juga loh. Bahkan, banyak sarana baru yang dihadirkan untuk membuat pengunjung semakin nyaman, seperti gazebo, pas banget buat duduk-duduk cantik menikmati derasnya aliran sungai, kalau kolam masih ramai. Dan spot foto di atas pohon juga ada, keren deh menikmati pemandangan kolam dari atas, seru dan deg-degan!


Tapi tetap, masih ada beberapa hal yang masih mengganjal di hati saya. Salah satunya masalah kebersihan. Jujur, kzl banget lihat pengunjung membawa makanan ke area kolam, dan membuang sampahnya sembarangan. Saya bingung pegawai, penjaga, atau apapun sebutannya itu pada ke mana, harusnya lebih ditingkatkan disiplinnya untuk objek wisata yang memiliki potensi besar seperti ini. Apalagi, ada terobosan baru dari Cikundul yang menarik banget, namanya Pasar Cikundul, yang menjual kuliner dan kriya serta ada penampilan-penampilan kebudayaan. Kebayang gak sih serunya kayak gimana?



Sukabumi, yang saya tahu punya banyak komunitas, bahkan di dunia digital sudah cukup banyak foto-foto lokasi wisata yang bikin pengen disamperin. Tapi kembali lagi, peran pemerintah setempat sangat berharga dalam hal ini, menjadi poros, penggerak dan pendukung. Pemerintah setempat di mana pun, tak hanya Sukabumi saya rasa wajib untuk membuka pikiran untuk lebih concern ke dunia digital, agar semakin banyak yang tahu kekayaan Indonesia yang masih tersimpan. Ini baru 6 lokasi loh, dan itu penjelajahan saya satu hari, duhh gak kebayang deh kalau seminggu di Sukabumi bisa ke mana ajah, hehe.


BTW, kalau mau serasa kolam air hangat pribadi, nunggu malem aja ya....hehehe

2 comments