Changi Airport... I’m In Love!

Changi Airport Terminal 4 Singapura

   Sungguh melelahkan! Jakarta – Singapura yang hanya memakan waktu tak sampai 2 jam perjalanan sukses membuat saya capek, mungkin karena penerbangan malam dengan bonus delay, sehingga badan ini berasa tuanya dan kaki ini rasanya mau copot. Sebenarnya hal itu bukan masalah sih, terlebih bandara kebanggaan Singapura ini punya kursi pijat gratis, ngaku deh buat kalian yang ke Changi Airport selalu nyari kursi ini, haha.

Tapi mungkin ini yang dinamakan ‘setiap kejadian pasti ada hikmahnya’, delay membuat jadwal saya menjelajah Singapura totally berubah, saya memutar otak hingga akhirnya memutuskan untuk menggantinya dengan berkeliling Changi Airport, sekedar membunuh waktu menanti datangnya pagi. Gak pernah terpikirkan sama sekali saya melakukan hal ini, “kerajinan banget gak sih keliling bandara?”, awalnya saya komen demikian, tapi ternyata ini seru! parah, saya merasa menemukan banyak ‘harta karun’ di bandara yang memenangkan penghargaan sebagai Best Airport of the Year versi Skytrax selama 5 tahun berturut-turut. Mau tau apa saja?

Hal pertama yang membuat saya bersyukur banget pesawat delay (semoga gak keseringan) adalah kursi pijat gratis yang saya coba, bisa dibilang saya ketagihan, soalnya menyenangkan banget, refleksi kaki gratis dan gak pakai antri (jika beruntung), lokasi keberadaanya pun strategis sehingga kita gak perlu mencarinya. Bak mengisi tenaga, sekitar 30 menit bersantai di kursi pijat, kaki ini kembali full of energy untuk menjelajah Changi Airport. Dan benar adanya, baru beberapa langkah saya sudah berhenti lagi, tapi bukan karena lelah melainkan sensor kepo saya yang aktif, “Ini apa ya maksdunya?”, tanya saya sambil melihat sebuah karya yang berada di Terminal 3, sekitar gate holdroom B7, berjudul The Memory of Lived Spaces.

The Memory of lived spaces Changi Airport Terminal 4 riyardiarisman
Merenung sejenak di The Memory of Lived Spaces
Oh iya, sebenarnya sebelum saya menemukan kursi pijat gratis ada satu hal yang saya cari dan nantikan, bahkan saat lampu petunjuk sabuk pengaman masih menyalah, wifi gratis. Setiap bandara pasti sudah menyediakan layanan ini, apalagi Changi Airport. Awalnya 3 jam wifi gratis saya anggap cukup untuk menemani, faktanya tidak dan harus ngisi data lagi, huft. Untungnya saya menemukan tips yang bisa bikin semakin betah di Changi Airport, nanti saya kasih tahu, hehe.

kursi pijat gratis terminal 4 changi airport singapura riyardiarisman
Pijat gratis dulu....
Pesawat saya landing di Terminal 3, setelah puas menikmati berbagai fasilitas dan beragam karya yang ada di sekitar Terminal 3, saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal 2, bisa jalan kaki atau menggunakan SkyTrain. Di sana kita bisa menemukan salah satu fasilitas Changi Airport yang memanjakan banget, namanya Entertaiment Deck, sebuah tempat yang berisi hiburan kekinian seperti bermain PS/ Xbox dan nonton film di Movie Theater (sesuai jadwal yang tersedia). Gratis!

Entertaiment Deck Changi Airport Terminal 4 riyardiarisman
Main games dulu di Entertaiment Deck!
Setelah Terminal 3, kemudian Terminal 2, rasanya gak afdol kalo gak menginjakan kaki di Terminal 1. Ini semakin seru, saya suka banget taman-taman yang disediakan Changi selagi kaki ini sibuk melaju, memanjakan mata banget, dan lampu merah seakan memberhentikan saya di pohon besar bak film Avatar. Namanya The Social Tree, saya belajar dari anak kecil untuk menikmati attraction ini, jadi kita bisa berfoto kemudian foto tersebut akan terkirim dan masuk ke layar besar yang ada di pohon tersebut. Kita juga mensharenya di Facebook atau email kita, bahkan kerennya lagi foto tersebut akan tersimpan beberapa dekade! Satu cara untuk kita ‘terkenal’ dan mengingat moment di Changi Airport.... Seru banget! Wajib dicoba.

The Social Tree Changi Airport Terminal 4 Sungapura riyardiarisman
The Social Tree
Lelah, adalah ending yang pas untuk perjalanan saya di Changi Airport dini hari itu, saya memutuskan untuk tidur sejenak karena Singapura dipastikan masih gelap gulita, dan gak perlu bingung tidur di mana. Setelah keluar imigrasi di Terminal 2 kita akan disambut dengan sofa-sofa cantik, TV besar, pokoknya serasa rumah sendiri deh. Tidur nyenyak semakin sempurna saat saya bangun, kemudian berdoa, bersyukur dan bebenah diri, setelah itu saya naik ke lantai atas (lagi) dan menemukan spot foto yang keren banget, yaitu A Million Times, yang berada di Terminal 2 Public Area. Total 504 buah jam dengan pintarnya membentuk ucapan ‘Selamat Pagi’ dari berbagai bahasa, dipadukan musik yang mengalun indah yang semakin membuat suasana pagi semakin menyenangkan. Pertunjukan yang gak boleh dilewatkan!

Tempat tidur semnetara di Changi Airport Terminal 4 riyardiarisman

Tempat tidur sejenak di Changi Airport Terminal 4 riyardiarisman
Tempat yang bisa kita gunakan untuk tidur sementara di Changi Airport

A Million Times Changi Airport Terminal 4 riyardiarisman
A Million Times
Puas di Changi Airport, kini saatnya saya menjelajah Singapura. Tapi sesuai judul yang saya sematkan di atas, saya tak akan menceritakan terlebih dahulu bagaimana saya menghabiskan waktu di Singapura dalam waktu singkat, akan saya buatkan cerita tersendiri nantinya. So, ternyata kencan saya bersama Changi Airport belum sepenuhnya berakhir, masih ada satu terminal lagi yang belum saya jamah, Terminal 4, terminal yang baru saja dibuka 31 Oktober 2017 lalu, masih baru banget! dan baru Air Asia yang bisa membawa kita balik ke Indonesia via terminal ini. Terminal 4 Changi Airport...I’m in Love! Berikut adalah 5 hal yang membuat saya jatuh cinta sama terminal baru ini!


5 HAL YANG BIKIN JATUH CINTA SAMA TERMINAL 4 CHANGI AIRPORT!


MORE FAST!
Pagi itu masih sepi, siapa juga yang mau naik MRT pertama menuju bandara, saya sih mau karena penerbangan saya jam 9 pagi, hehe, terlabih saya kepo banget terminal baru ini, dan setidaknya saya punya cukup waktu untuk menjelajah. Hal pertama yang bikin saya suka adalah bagaimana designnya yang semakin modern dengan balutan warna putih, bersih, clean banget. Untuk menuju Terminal 4 dengan MRT kita bisa menggunakan MRT yang biasa, nantinya kita akan berlabuh di stasion yang berada di Terminal 2, kemudian dari Terminal 2 akan ada bus gratis yang mengantarkan kita ke Terminal 4. Simple.

Dengan adanya terminal baru ini, tentunya Changi Airport memastikan bahwa pengunjung Singapura akan bertambah banyak, dan pikiran saya cek in counter pasti ngantri banget, ternyata Changi Airport punya solusi yang bikin saya gak terlalu takut untuk datang last minute (setidaknya kalau terjadi apa-apa, jangan sampe sih), yaitu Fast and Seamless Travel (FAST), sebuah mesin yang bikin kita self service gitu, jadi kita gak perlu antri di counter, cukup masukan kode pesawat, scan passport, dan print. Selesai. Self Check-in Kiosk ini tersedia banyak banget pula.

fast keunggulan terminal 4 changi airport

keunggulan terminal 4 changi airport
Gak perlu antre lagi! pakai FAST aja kalau ke Terminal 4 Changi Airport


MORE ARTISTIC!
Setelah mendapatkan tiket dengan mudah saya pun langsung bergegas masuk. Melewati ramahnya imigrasi Singapura seakan menjadi sempurna dengan pemandangan sekitar. Awalnya gak notice sama sekali, tapi ketika saya sibuk melepas berbagai logam yang ada di tubuh saat di security area mata saya terpana akan kerennya attraction yang disuguhkan tepat di bagian atas, namanya Immersive Wall, kalian wajib menongak, keunikan negara-negara di ASEAN disuguhkan di LED tersebut dengan sangat cantik dan apik, jika kalian ketagihan, kalian bisa meminta izin untuk sedikit berlama menyaksikan pertunjukan tersebut, saat itu saya meminta izin dan petugas dengan senang memberikan izin saya untuk berfoto di area tersebut.

hiburan di terminal 4 changi airport
Jadi, gambar yang tas itu nantinya akan berubah, dan menarik banget untuk disaksikan!
Selain Immersive Wall, Terminal 4 juga punya kinetic installation yang disebut Petalclouds, membentang 200 meter di bagian atas immigration area, indah sekali untuk dipandang, semakin membuat interior Terminal 4 seperti galeri seni. Coba deh kalian naik ke lantai 2, kemudian tengok ke bagian bawah, penempatan tempat duduk, komputer, hingga beberapa ornamen dibuat seartistik mungkin, saya suka bagaiaman Terminal 4 ini begitu memperhatikan detail, mulai dari warna, bentuk, hingga arah penempatan. I love it!

suasana nyaman dan hommy di terminal 4 changi airport
Suasana nyaman Terminal 4 Changi Airport

MORE FUTURE!
Ini yang harus kalian persiapkan jika ingin semakin betah di Changi Airport, pertama download aplikasi iChangi di Google Play or Play Store sekarang juga, maka kalian akan mendapatkan akses 24 jam gratis wifi, bukan 3 jam lagi. Jika baterai smartphone kalian habis gak perlu bingung, hampir di setiap sudut Terminal 4 ada charger/colokan listrik, bahkan keberadaannya begitu strategis karena berada di sebelah kursi yang punya pemandangan juara, misalnya di depan TV dan kaca raksasa yang memanjakan mata kita dengan sinar mentari serta pesawat yang lalu-lalang.


internetan lebih lama dengan ichangi di changi airport
internetan lebih lama dengan mengunduh aplikasi iChangi
Gak punya smartphone? Gak mungkin sih ya.. Tapi kalian bisa memanfaatkan fasilitas PC yang tersedia, dijamin kalian akan merasa seperti di coffee shop, nyaman banget. Atau kalian bisa muter-muter seperti yang saya lakukan, jangan lupa kunjungi E-Gadget Store, di sini kita bisa menemukan dan bermain dengan berbagai teknologi kekinian seperti robot, dan drone, waw! Kayak mimpi masuk film-film Hollywood.

Melihat teknologi di terminal 4 changi airport
Serunya melihat teknologi di Terminal 4 Changi Airport


MORE FUN!
Dimanjakan dengan internet kecepatan tinggi dan colokan di mana-mana adalah hal yang dibutuhkan millenial saat ini, udah gak perlu apa-apa lagi deh, tapi Terminal 4 gak sampai di situ saja dalam memberikan fasilitas pelayanannya. Sedikit jauh, tepatnya di ujung dekat Gate 18, kita akan menemukan Entertaiment Corner yang sedikit berbeda dengan yang dimiliki Terminal 2, ada Xbox dan Arcade Machines, anak 90an pasti kenal banget dengan berbagai games yang ada di sini, Ding-Dong dengan mainan andalannya Pac Man bisa kita temukan di sini. Ditambah dengan bean bag yang bertebaran di sekitar, dipastikan membuat kita betah bersantai dan berlama-lama deh.



Entertainment Corner Terminal 4 Changi Airport
Banyak banget hal menyenangkan yang bisa kita lakukan di Changi Airport

MORE LOVE!
Changi Airport masih belum puas dalam memberikan kenyamanan, berbagai fasilitas keren dihadirkan mulai dari Terminal 4 hingga 1, tapi ditambah memberikan kebahagiaan adalah bonus tersendiri, saya rasa demikian. Apalagi kebahagiaannya itu TIKET PP KE KOREA GRATIS, siapa yang gak mau coba?

Caranya gampang banget! Buat kalian yang pernah singgah di Changi Airport cukup upload foto tersebut dengan menambahkan stiker love saja, tapi jika belum pernah atau berencana ke Singapura, kalian bisa foto dengan memberikan gesture love, atau tambahkan stiker love pada foto kalian nantinya. Setelah itu ceritakan mengapa Changi Airport begitu nempel di hati kalian, kemudian upload di bit.ly/changidihati-ra sekarang juga! Info lebih lanjut bisa kalian cek di Instagram @riyardiarisman dengan hashtag #ChangiDiHati ya..... Buruan, hanya sampai 31 Maret 2018 loh!

2 comments

  1. Eh bener ngga sih klo di Changi itu bisa bermalam diarea tunggunya? Dan ini bnyk dilakuin ma backpacker?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa sih bwrmalam, asalkan punya bording pas (terbang pagi banget), tapi kalau gak punya, lebih baik keluar imigrasi aja, banyak juga tenpat tidur kok di sana

      Delete