Apa Itu OPINI.ID ?

Mungkin hanya saya dan mereka yang tahu bagaimana 'kerupuk' menjadi begitu lucu jika diingat. Pertemuan saya dengan mereka mungkin bisa dikatakan takdir, kisah yang pada akhirnya membuat riyardious.blogspot.com naik level menjadi riyardiarisman.com, dan bertahan hingga saat ini. Tak sedikit dari mereka yang sangat paham akan dunia yang kami geluti saat ini, faktanya, sebuah acara yang digagas oleh OPINI.ID lah yang membuat kami bertemu, dan kemudian membentuk group massanger dengan nama 'Blogger Opini' (dulu), dengan berbagai topik pembicaraan mulai dari yang bermanfaat hingga yang receh bahkan terkadang ada yang bersifat rahasia semua kami bicarakan. Lantas, apa dan siapa OPINI.ID itu? 


   Masih saya ingat bagaimana warna orange membuat portal web yang satu ini begitu ngejreng di mata saya, sayangnya itu dulu, portal web yang sering saya panggil dengan nama OPINI, saat ini sudah bermetamorfosis menjadi portal web yang 'kekinian', saat dibuka melalui PC rasanya ingin sekali saya touch layar bak membaca sebuah buku. Tampilan home yang didominasi warna putih membuat saya betah menjelajah cukup lama, sambil membaca sederet judul-judul artikel yang terpampang saya pun disuguhkan dengan foto-foto yang menarik, bahkan terkadang tanpa membaca judulnya pun saya sudah tahu apa isi artikel tersebut, mungkin ini yang dinamakan people judge book by cover, right?

'Kekinian', entah bagaimana jari saya bisa mengetik kata tersebut, yang saya pikirkan kala itu adalah diri saya sendiri, bukan egois, namun saya berusaha melihat hal yang sebenarnya terjadi saat ini melalui diri saya. Pernah kalian merasa bosen membaca judul tulisan? membaca judulnya saja sudah bosan, apalagi isinya, benarkan? hal ini terkadang saya rasakan ketika membuka portal web, berita bisanya, yang judulnya sangat lebay tapi isinya tulisannya dikit iklannya yang banyak, fotonya juga hanya satu dan ketika ingin scroll kebawah ribetnya minta ampun karena sulit membedakan mana lanjutan artikel, iklan dan mana judul berita yang berbeda, mungkin jika bisa berbicara PC akan berucap "stop menggulung-gulung saya, kenapa kalian tak maksimalkan layar yang ada dihadapan kalian saat ini!" 

Hal yang berbeda justru saya temukan pada OPINI.ID ini, awalnya mungkin kita harus scroll kebawah untuk melihat-lihat artikel mana yang ingin kita baca, tapi cobalah kalian klik salah satu artikel tersebut, kombinasi antara gambar dan tulisan dibuat senyaman mungkin untuk pembacanya, jika saya diminta mewakili banyak orang maka saya akan berkata "finally ada web yang tumbuh ke samping, bukan kebawah, heheeh"

MENGAPA SAYA MENULIS DI OPINI ?

   Kembali pada pertanyaan, apa yang membuat saya mau menulis di OPINI, lagi ?
   Sebelumnya, terima kasih loh sudah berkunjung di blog saya ini, mungkin kalian akan merasa ada hal yang berbeda jika sudah 'setia' membacanya, perubahan drastis bak Belanda menjajah Indonesia, saya yang terbiasa menuliskan review film kini sudah jarang memposting hal tersebut, meskipun demikian hobi menonton saya masih tetep kok, jadi kalau mau ajak nonton saya mau banget, hehe. Ulasan film yang biasa saya tulis memang sudah jarang terlihat saat ini di blog, kemana perginya? ke OPINI.ID, cuss cek di OPINI.ID/RIYARDIARISMAN


Belakangan saya merasa bahwa banyak orang justru ingin 'intinya' saja ketika membaca sebuah ulasan film, memang ada juga yang ingin mengetahui alasan panjangnya, tapi ujung-ujungnya kembali pada perspektif masing-masing, opini yang berbeda antara yang satu dengan lainnya karena yang nonton kan bukan hanya satu orang saja. Sesuai dengan namanya, OPINI, tentu dalam hal penulisan kita akan dituntut untuk lebih banyak mengeluarkan pendapat, dan dalam membuat ulasan film tentunya ini sangat penting, (oh iya, kita membicarakan seseorang yang review film sesuai kesukaan ya, bukan teknis ataupun kritik film, ini yang harus digarisbawah), bagi saya, setelah menonton pasti kita akan banyak mengeluarakan komen-komen yang sebenarnya itu adalah pandangan kita, pendapat kita tentang film yang baru saja kita saksikan, bagus atau tidak, intinya langsung nulis tanpa harus merangkai banyak kata, terkadang.

VIA MOBILE LEBIH ASIK!

   Langsung menulis? kalau lewat PC kan repot! yaiyalah, saya juga berpikir demikian, tapi OPINI.ID juga hadir loh via mobile, dan setelah beberapa kali mencoba menulis disana saya sudah cukup merasa nyaman. Awalnya memang sulit, bahkan mencari tempat dimana kita akan memulai menulis saja melelahkan, namun sesuai target pembacanya yang lebih ke anak muda seperti saya, OPINI 'kena' banget, hasil tulisan kita akan menjadi lebih menarik dibaca. Sudah bisa kalian download di Playstore dengan nama 'OPINI', sepintas mungkin kalian akan teringat dengan aplikasi Steller, tapi semakin lama menggunakannya kalian akan tahu ada beberapa perbedaan antar keduanya. 


Hampir satu bulan menggunakan OPINI melalui mobile atau pun PC akhirnya saya berhasil menyimpulkan apa itu OPINI untuk saya, 

1. Catatan Online
Ketika menuliskan langsung tentang sebuah film di OPINI, saya seakan menuliskan intinya saja, hal-hal penting yang saya rasakan setelah menyaksikan sebuah film, dan mungkin bisa saya kembangkan menjadi sebuah artikel panjang jika saya mau.

2. Tempat Beropini
Sesuai namanya, maka saya harus mencoba mengeluarkan pendapat saya tentang sebuah topik, saya memilih fokus pada film, terserah kalian mau membahas apa asalkan itu asli dari otak kalian. Bahasa yang digunakan pun tak terlalu baku, senyamannya kita ajah.

3. Album Foto
Seperti halnya instagram, OPINI juga menuntut saya untuk bermain dengan foto-foto bagus, dan ketika menggunakan OPINI kita seakan mengoleksi dan membuka album foto, cukup seru.

4. Tempat Eksis
Saat membuka akun di OPINI, tentunya nama saya akan bertambah di pencarian google, mendaftar disebuah portal web tentunya akan memiliki dampak tersendiri terhadap eksistensi kita di dunia maya, apalagi OPINI juga menampilkan blog saya, jadi sekalian promosi blog deh, hehehe.

INI YANG HARUS KALIAN PERHATIKAN SAAT MENULIS DI OPINI!

Mengasyikan belum tentu mudah, asyik yang saya sebutkan diatas adalah ujung dari sebuah proses ketika seminggu lebih saya harus ngedumel tentang sulitnya nulis di OPINI, bahkan hingga saat ini ada saja yang membuat saya bete saat menulis disana.


   Pertama, pastikan kalian punya akun OPINI, yaiyalah, gampang ini mah cukup download daftar selesai deh permasalahan, tapi setelah itu fokuskan diri kalian, ingin menjadi penulis atau hanya pembaca? keduanya lebih keren. Untuk menjadi penulis atau pembuat konten di OPINI kalian harus siap untuk pusing mencari menu awal untuk menulis, tapi itu untuk pertama saja selanjutnya pasti mudah, cukup klik TOPIC kemudian pilih CREAT TOPIK. Selanjutnya hanya tinggal mengikuti perintah pada layar saja, masukan foto, tulisan, selesai deh. Tapi, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan jika ingin menulis di OPINI, apa saja?

  • Menurut saya, OPINI saat ini masih sedikit memiliki TOPIK ARTIKEL, cobalah kalian buat yang belum ada, agar tulisan kalian beda dan menjadi pilihan untuk pembaca setia OPINI.
  • Karakter yang terbatas, ini sebenarnya hanya terjadi pada beberapa akun saja, entah kenapa bisa demikian. Tapi untuk menghilangkan rasa bete jika kalian sudah panjang-panjang menulis tapi gak bisa post, lebih baik buat kalimat sesingkat mungkin dan intinya saja
  • Gunakan foto yang bagus, seperti yang saya bilang tadi kalau OPINI juga mengandalkan visual untuk menarik minat pembacanya,bahkan video juga lebih diutamakan di portal ini, untuk itu gunakanlah foto yang bagus dan menarik ya.
  • Terus explore, jangan lelah mencoba semua fitur yang disajikan OPINI, karena jika belajar melalui tulisan akan terasa sulit, lebih baik langsung praktek, dan jika salah tinggal hapus.
  • Perhatikan baik-baik, OPINI hingga saat ini belum ada fitur edit, jadi sebaiknya kalian perhatikan dan koreksi terlebih dahulu sebelum post, okay!
Itulah sekedar info dari saya buat kalian yang akan mencoba OPINI, dan harus sih lebih tepatnya jika kalian memang anak muda yang suka mengeluarkan pendapat, tak perlu takut dibilang caper seperti dulu waktu di sekolah, karena pada dasarnya OPINI adalah wadah buat orang sejenis kalian, kritis dan dibutuhkan saat ini, selain berbagi, disana juga banyak info menarik yang gak biasa, unik menurut saya. Setelah membaca panjang tulisan ini, saya punya pertanyaan untuk kalian "mungkinkah Indonesia akan terbebas dari jajahan Belanda?"

8 comments

  1. Uhuy...
    anak muda menulis lah di opini.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku muda loh kak, jadi nulis deh di OPINI, tapi kan semua orang bebas beropini... hehehe

      Delete
  2. Wah, opini banyak membawa perubahan ya, baik pada dirinya sendiri pun pada blog ka Aris. semoga terus konsisten menulis, kalau begitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyanih, berkat bantuan kamu juga pastinya, heheheh

      Delete
  3. Harus yang muda belia yak yang bisa menulis di Opini. Kalau umur sudah banyak tapi tetap berjiwa muda,gimana? Tertantang juga sich untuk menulis tulisan dengan market anak muda. Oh ya kangen juga sich baca review film seorang Riyardi Arisman yang hitttz ituh

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh makasih..... semua bebas kok beropini, dan OPINI.ID temapt beropini, jadi bebas semua boleh nulis disana, hehehe

      Delete
  4. Kalau jajahan belanda enggak tau deh, belum nalar nih, tapi kalau secara global sampai saat ini masih dijajah dari sisi yg berbeda. Kalau dulu fisik, sekarang mental.

    Di opini sih Aku mau jadi pembaca ajah.

    ReplyDelete
  5. Aheeeyyyy kekiniannnn, blogger U25 masuk golongan kekinian ga ris? Hahaahah

    ReplyDelete