Membicarakan sebuah pengalaman buruk, banyak dari kita pasti pernah mengalaminya, namun apakah kita ingin mengingatnya ? saya pribadi tidak, saya buang jauh-jauh meskipun terkadang ingatan itu seakan memaksa kembali masuk ke pikiran. Hal berbeda justru dilakukan oleh Darius Sinathrya yang mengangkat pengalaman buruk menjadi sebuah film layar lebar berjudul Night Bus. Teuku Rifnu Wikana adalah saksi hidup kejadian tahun 1998 itu, bersama Darius, ia pun setuju memproduseri film yang dipastikan tayang tanggal 6 April 2017 ini. Penasaran ?

   Night Bus Pictures mempercayakan kursi sutradara film berjudul NIGHT BUS ini kepada Emil Heradi, sedangkan urusan skenario diserahkan kepada Rahabi Mandra yang sebelumnya sukses memberikan sentuhan percakapan nan apik di film Hijab (2015). Night Bus menceritakan tentang sebuah bus yang bertuliskan 'Babad' pada badan busnya, perjalanan menuju daerah bernama Sampar yang memakan waktu selama 12 jam ini memulai daya tariknya pada perilisan trailer pertamanya pada 2 Februari 2017 lalu dan telah ditonton lebih dari 22 ribu kali hingga saat ini. Baku tembak mulai terjadi pada pertengahan trailer, Night Bus mulai mencekam, saya pribadi tak sabar menantikan film ini rilis.

Seakan sengaja membuat para 'penunggu' film ini semakin penasaran, trailer kedua pun dirilis dua minggu setelahnya, sedikit lebih lama dan mulai menunjukan muka-muka para pemainnya seperti Tio Pakusadewo, Toro Margens, Alex Abbad, Lukman Sardi, Abdurahman Arief, Agus Nuramal, Edward Akbar, Hana Prinantina, Yayu Unru dan beberapa pemeran pembantu lainnya. Rasa penasaran dan ketertarikan saya semakin memuncak ketika sadar beberapa aktor yang cukup saya acungkan jempol dibeberapa film sebelumnya hadir meramaikan film ini, sebut saja Edward Akbar yang sebelumnyan sukses beradu akting dengan Karina Salim di film Mantan Terindah (2014), Lukman Sardi yang kemarin baru saja membuat saya menikmati aktinya di film Moammar Emka Jakarta Undercover (2017) dan di film ini ia semakin misterius dengan jenggot panjangnya, baik atau jahat ya kira-kira ? selain itu juga ada Alex Abbad yang baru saja kemarin membuat sedikit 'kericuhan' di film Bid'ah Cinta (2017) namun dengan tenang dan adem saya melihatnya, di Film ini ia terlihat semakin mengexplore aktingnya, lebih menantang terlihat dalam trailer.

Hingga pada akhirnya final trailer pun dirilis pada tanggal 20 Maret 2017 lalu, semakin mencekam dengan tata suara yang lebih mengagetkan, beberapa ledakan serta efek khusus juga mulai terlihat dan cukup menarik, dalam proses pembuatannya, film ini menggunakan sofware pilihan yang sering digunakan pada film-film Hollywood seperti Transformers dan film produksi Pixar lainnya, bahkan film Night Bus ini juga telah membuktikan eksistensinya di dunia dengan mendapatkan credit sebagai "The Hottest Project Of The Year" pada Micro-market London Film Festival 2015 lalu. 

TENTANG FILM

   Mengisahkan sebuah bus yang terakhir menuju Sampar, Babad nama busnya. Sampar merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alamnya namun sedang dilanda sebuah konflik dan sering terjadi banyak tindak kekerasan yang dilakukan oleh para milisi pemberontak yang menuntut kemerdekaan atas tanah kelahiran mereka, sehingga Sampar saat itu dijaga ketat oleh aparat pemerintah pusat. Bus Babad seakan tak mengidahkan aturan yang berlaku hingga tetap melanjutkan perjalanan meskipun hari mulai gelap, para penumpang yang memiliki kebutuhan berbeda-beda justru harus menanggung akibat yang sama, antara hidup atau mati, hanya itu pilihannya. Lantas, apa yang akan mereka perbuat ? pilihan mana yang akan mereka pilih ? sampaikah mereka di Sampar ?

Semua pertanyaan tadi akan kalian dapatkan jawabnnya pada tanggal 6 April 2017 hanya di Bisokop ! jangan lupa ya.....