Hidup Ini Tak Adil ? Jika Dibandingkan Dengan Apa ?

   
   Tahu film Captain Phillips ? Tahu saja atau sudah menontonnya ? Jika belum, Saya sangat merekomendasikan kalian menyaksikan film yang rilis pada tahun 2013 ini, diangkat dari kisah nyata pembajakan kapal Maersk Albana milik Amerika Serikat di Samudera Hindia, film ini saya anggap pintar sekali dalam memainkan emosi para penonton, kalian tahu siapa yang mengesalkan dalam film ini ? para perampok dari Somalia. 

Faktanya, Somalia adalah negara yang memiliki pendapatan paling besar justru dari 'profesi' bajak lautnya, tapi kalian tahu mengapa hal itu mereka lakukan ? ialah kemiskinan yang masih melanda negara tersebut hingga saat ini. Ketika membaca berita yang beredar di media sosial belakangan ini saya semakin miris dengan kemiskinan yang berlangsung disana, telah mencapai garis kelaparan 'maksimal', pantas saja pada film Captain Phillips mereka rela menembak beberapa para nakoda, mungkinkah itu yang dinamakan "orang kalau lapar, galak ?".

Tapi jika kalian perhatikan pada film tersebut, ada satu sosok kulit hitam yang sebenarnya tak ingin melakukan perbuatan keji itu, semacam ragu, untuk sebuah film, karakter seperti inilah yang sangat juara untuk membuat penonton galau, pikiran kalian mungkin akan berkata "sebenarnya dia baik atau jahat sih, ababil deh". Sebenarnya, rasa 'terpaksa' sangat kuat menopang mereka melakukan pembajakan, uang yang akan mereka dapatkan sangat banyak dan berguna untuk kelangsungan hidup mereka jika berhasil, terlalu menggiurkan bagi mereka yang sudah terlalu lelah menghadap kemiskinan.


Yang ingin saya sampaikan melalui tulisan ini ialah “apakah kita berpengaruh ? bisakah kita melakukan sedikit saja hal yang bisa meringankan beban mereka agar kebiasaan yang kita anggap salah dan mereka anggap benar itu hilang ? apa yang harus kita lakukan ?”, dan biasanya joke awal akan dimulai, “kita bantu doa saja” ujar bagian pembuat tawa otak saya, tapi lebih dari itu ada hal yang bisa kita sumbangkan, materi yang kita miliki misalnya, mengingat ada persenan tersendiri dari harta yang kita dapatkan, tentunya kalian tahu itu. Kemiskinan yang menyebabkan kelaparan di Somalia membuat banyak manusia bergerak membuktikan mereka punya hati nurani, di dalam negeri, mereka tergabung dalam Aksi Cepat Tanggap #FoodForSomalia.

Sebelumnya saya tak tahu apa itu Aksi Cepat Tanggap atau yang biasa disebut ACT, ceritanya bisa kalian baca diartikel saya sebelumnya, atau klik disini. Tapi semakin lama berkutat di sunia digital, maka saya berpikir, apa langkah yang saya bisa bantu dengan pekerjaan saya saat ini ? ya, melalui tulisan saya ingin mengabarkan berita duka dari dunia seberang bahwa negara yang mayoritas penduduknya muslim itu sedang dilanda kelaparan dahsyat. Terlalu basa-basi ? saya rasa tidak, dari pertemuan pertama bersama ACT saya belajar bahwa sebenarnya tiap pekerjaan / dunia yang kita tekuni bisa menyumbang tak hanya materi, saya dengan tulisan ini, kalian yang punya materi ? silahkan, atau sekedar posting di sosmed, twitter, instagram, intinya sih berita ini yang bukan hoax agar semua terketuk pintu hatinya.

Hidup ini memang tak adil, sering saya berkata demikian, kalian juga pasti sering berkata demikian ketika menghadapi masalah yang luar biasa, tapi perspektif saat inilah yang terkadang orang lupa, "tak adil jika dibandingkan dengan apa ?", mengeluh, menangis, tertawa, terdiam, adalah hal wajar yang dilakukan manusia, namun terkadang kita lupa hati nurani juga ingin sesekali ditampakan.


Aksi Cepat Tanggap seakan sadar rantai yang akan terus tersambung jika kelaparan saja tak kita bendung, gizi memburuk, pendidikan nihil, dan pada akhirnya berujung kematian. Oh iya, baru tadi malam saya lihat berita kepulangan pasukan perdamaian yang sangat membanggakan, kenapa tak mencoba menjadi bagian dari suatu yang bisa dibanggakan ? bedanya, ini tak membawa nama Indonesia, tetapi kalian sebagai manusia. Tanpa berkoar, kalian yang menyebut mereka penduduk Somalia sangat meminta bantuan, uluran tangan, dan tak sedikitpun mereka pikir kalian terlambat membantu. Gerakan #FoodForSomalia bisa kalian cek di www.act.id,  mungkin kalian bisa salurkan hak mereka sekarang juga. 

1 comment

  1. Suka banget film itu, nguras emosi banget, rela begadang demi kapteeen. Hahahahaha

    Tapi emang somalia itu bikin ngelus dada, pengen nangis.

    ReplyDelete