Sepuluh hari di Bali, dan
akhirnya saya pulang ke Jakarta. Bisa
dibilang menyerah, tabungan mulai menipis, dan saatnya mengumpulkan uang untuk jalan-jalan yang lebih jauh dan lebih lama
lagi, hehe. Pulang dengan banyak
cerita. Sebenarnya ingin saya
tuliskan di blog, namun saya masih mengumpulkan niat, dan mensortir foto-foto.
Sebagian foto dan cerita sudah saya upload sih di Instagram saya, @riyardiarisman, kepoin kalau kalian mau tahu keseruan di
Bali kemarin. Namun tak
hanya cerita yang menjadi tanggung jawab saya, bukan hanya oleh-oleh ataupun
baju kotor juga, tapi sebuah ‘pertanyaan’. Satu pertanyaan yang paling saya
ingat, “Ris, traveling mulu, enggak niat buat pergi haji? Atau umroh? Gw yakin
lo pasti mampu kok”.
“Iya, saya mau pergi haji, atau setidaknya umroh”, jawab saya
segera. Sebagai seorang muslim menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun islam
kelima adalah sebuah impian. Namun jujur,
saya pribadi belum menuliskan pergi haji di bucket list saya, saya merasa belum
terpanggil, dan saya berharap alasan saya ini tak menjadi perdebatan yang
berkepanjangan di dalam diri saya atau dengan orang lain.
Beda halnya dengan ibadah umroh. Pernah terpikirkan oleh saya ketika
mendengar cerita teman saya yang hanya mempersiapkan dana umroh kurang dari
satu tahun, karena intinya adalah niat, saya
langsung termotivasi, tapi hingga sekarang belum ada pergerakan, apalagi
tabungan khusus untuk umroh, hiks. Doakan ya...
Hal lain yang mungkin masih
membuat saya ragu untuk lebih serius merencanakan ibadah umroh adalah travel
agentnya. Saya pernah baca kalau umroh
sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri, umroh backpacker kalau tak salah
istilahnya, tapi tetap membutuhkan jasa travel untuk ini-itu. Ditambah ‘catatan
kelam’ jasa travel umroh belakangan ini tentu membuat saya, dan juga banyak
orang lebih was-was, atau bahkan ragu. Namun setelah mengenal Kitaumroh, saya tak
ragu lagi! Tinggal ngumpulin niat aja nih...
Apa Itu Kitaumroh?
Sebuah solusi dari lunturnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap
travel umroh coba dihadirkan oleh anak bangsa, namanya Kitaumroh. Hadir dalam
bentuk web dan juga aplikasi di smartphone,
bisa dibilang marketplace, sebuah platfrom yang bisa membantu masyarakat
bertraksaksi umroh dengan mudah dan aman. Jadi,
di dalam aplikasi ini ada beberapa travel umroh yang sudah melalui penyaringan
dan sesuai izin serta ketentuan lainnya. Untuk smartphone android sudah bisa didownload sekarang juga.
Mungkin tak banyak orang tahu, sebenarnya
pemerintah punya ketentuan harga dasar tersendiri untuk hal-hal yang berkaitan
dengan ibadah umroh. Bukan soal hukum
ibdahnya loh ya, karena itu sudah sesuai agama. Maksud saya, berkaitan
dengan fasilitas-fasilitasnya, di mana kita bisa mengenalnya dengan 5 hal pasti yang pemerintah anjurkan,
diantaranya pastikan hotelnya, pastikan tanggal pemberangkatan, pastikan
pesawatnya, pastikan visanya, dan pastikan travel yang kita pilih memiliki izin
resmi.
Kadang, masyarkat tergiur dengan
murahnya saja, padahal harga tersebut bisa jadi tak sesuai dengan ketentuan
yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam hal ini ada yang namanya Asosiasi
Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh RI (AMPHURI), yang merupakan Asosiasi resmi
yang lahir dari perutnya pemerintah, dan hingga saat ini sudah menaungi 400 travel
yang berizin resmi. Kitaumroh bekerjasama dengan AMPHURI untuk membuat nama
travel umroh lebih baik lagi.
“Janji yang terpenuhi, adalah komitmen yang ingin Kitaumroh berikan. Sebuah
kepastian”, tegas Mas Eka Ananda
selaku Chief Marketing Officer Kitaumroh, yang saya temui beberapa waktu lalu.
Sebagai startup, Kitaumroh bisa dibilang ‘paket lengkap’ dalam memberikan
fasilitas-fasilitas pendukung ibadah umroh. Mulai dari asuransi hingga pelayanan
khusus ‘tentukan tanggalmu’ dihadirkan untuk memberikan kepuasan kepada
masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umroh, tak hanya kepercayaan saja.
Dwiko Nugraha - M Farid Aljawi - Eka Ananda Mumpuni - Ustad Wildan |
Kenapa Harus Kitaumroh?
“Kami ini One Stop Umroh
Shopping!”, kata Dwiko Nugraha, selaku Marketing Manager Kitaumroh. Hingga
saat ini, Kitaumroh sudah bermitra dengan 5 travel umroh berizin yang sudah
lolos seleksi dan pemantauan ketat, sehingga sangat terpercaya. Meskipun masih
dalam tahap pengembangan, tapi di dalam aplikasi Kitaumroh saat ini sudah memiliki
fitur-fitur unggulan, seperti jadwal sholat, penunjuk kiblat, hingga kumpulan
doa-doa umroh yang bisa jadi sangat membantu kita di lokasi nantinya.
Kerennya lagi, Kitaumroh juga menyediakan fitur ‘Tentukan Tanggalmu’,
di mana kita bisa menentukan tanggal pemberangkatan umroh kita sendiri, dengan
pilihan durasi, dan tujuan yang ‘terserah’ kita, yang kemudian tim Kitaumroh
akan mengatur semua keinginan kita, akan dikoordinasikan secara personal. Apalagi buat kita yang setelah umroh ingin
jalan-jalan, bisa benget, Kitaumroh bisa menyediakan semua fasilitas di luar
kegiatan umroh, asal umroh dulu. Nantinya, Kitaumroh akan memberikan
informasi detail dan aktual terkait jadwal dan itinerarynya.
Aman, ini sisi yang bisa dibilang sensitif ketika melihat kasus
travel umroh yang tidak bertanggung jawab belakang ini. Tapi Kitaumroh yakin
dengan sistem rekening bersama, escrow, di mana penyimpanan dana dilakukan
hingga tanggal pemberangkatan. Jadi kecil
banget terjadinya penggelapan, bahkan tak akan terjadi, aamiin.
Tak sampai di sisi aman saja, tapi juga bertanggung jawab. “Ada sisi asuransi yang kami berikan, jika
terjadi hal yang tidak diinginkan maka dana akan 100% dikembalikan”, lanjut
Mas Dwiko. Jadi Kitaumroh juga bermitra dengan pihak asuransi dalam memberikan
pelayana lebih kepada pengguna jasanya, agar merasa aman dan nyaman.
Kitaumroh
juga pengertian banget!
Bekerjasama dengan JavaMifi, mereka memberikan koneksi unlimeted tanpa kuota
dengan kecepatan yang terpercaya dan sudah teruji. Ditambah dalam hal
vaksinasi, yang wajib dilakukan semua orang yang ingin beribadah umroh, Kitaumroh juga bekerjasama dengan
TelkoMedika sehingga prosesnya berjalan lancar. Plus pengurusan Visa yang
dijamin mudah dan tak melanggar peraturan yang berlaku.
Wah, jadi semangat nabung buat umroh, nih!
ReplyDelete