Waktunya Asian Games!

Kekalahan yang membahagiakan. Jarak 5 angka yang awalnya membuat para pendukung sedih seketika berubah menjadi semangat yang semakin membara. Tim basket putra Indonesia kalah dengan tim basket Mongolia hari ini, pengisi malam minggu saya yang seru banget, menjadi pertandingan langsung pertama tim kebanggaan yang saya saksikan di ajang Asian Games 2018 ini. Sebelumnya sih saya nonton cabang olahraga anggar, namun bukan tim Indonesia yang bermain, hehe. Dan meskipun kalah, tim basket kita tetap melaju ke perempat final loh, karena poin yang dikumpulkan pada pertandingan sebelumnya lebih banyak dari Mongolia! Yeay!


   Keseruan Opening Ceremony Asian Games 2018 memang sudah selesai. Sebelum mendapatkan kejutan pertunjukan closing ceremony di tanggal 2 September 2018 mendatang, tentunya terlebih dahulu kita nikmati 40 cabang olahraga (cabor) di pesta olahraga terbesar di Asia ini. Beberapa kali saya ke GBK, ramainya enggak habis-habis, tak hanya dari dalam negeri, persis seperti harapan penyelenggara akan antusias turis mancanegara yang juga meningkat. Semua pertandingan rasanya berat untuk tak disaksikan, wajar banyak tiket cepat  sold out!  Mau bagaimana lagi? Saya sadar dan bahagia melihat antusiasme besar masyarakat untuk Asian Games ini, waktu yang memang pantas untuk diingat!


Berbicara soal waktu di Asian Games, tentunya pihak penyelenggara enggak main-main. 2 minggu jalannya perhelatan akbar ini harus benar-benar dimaksimalkan agar mencapai hasil yang diinginkan. Urusan transportasi apalagi, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) harus kerja ekstra, yang didukung dengan banyak pihak tentunya, untuk membuat target waktu kedatangan para atlet dan acara pada Asian Games tercapai. BPTJ menjadi bagian pengatur waktu ‘bagian luar’ di Asian Games, dan kalian tahu siapa yang mengatur waktu di ‘bagian dalam’nya?

Tissot, Official Timekeeper Asian Games!

Tak bisa dihindari. Mata ini tak bisa melepaskan pandangan dari angka pada scoreboard, berharap berubah, namun tak mungkin jika tak ada bola basket yang masuk ke keranjang Mongolia. Awalnya Indonesia memimpin, semakin seru, dan semakin tertinggal, meskipun pada akhirnya lanjut ke babak selanjutnya. Tissot, menjadi rangkaian huruf yang tak lepas dari pandangan saya saat menatap score, wajar sih karena merek jam tangan asal Swiss ini adalah Official Timekeeper Asian Games 2018.


Ketepatan waktu yang akurat, adalah hal yang dibutuhkan untuk ajang olahraga bertaraf internasional, seperti  Asian Games ini. Dan pemilihan Tissot sebagai Timekeeper, atau pencatat sekaligus perekam waktu juga tak asal, kemitraan yang ternyata sudah 20 tahun dengan Asian Games, secara tak langsung membuat merek jam tangan ini semakin mengerti perkembangan apa yang dibutuhkan untuk dunia olahraga sejak pertama kali terlibat di tahun 1998 pada Asian Games di Bangkok. Untuk itu, perusahaan jam tangan yang berdiri sejak tahun 1853 ini mengeluarkan 4 edisi spesialnya.

Tissot T-Touch Expert Solar


Teknologi layar sentuh ‘terbaru’ adalah hal yang ditonjolkan dari inovasi terbaru Tissot yang satu ini. Tahun 1999, Tissot berbangga dengan tactile technology yang sukses mereka keluarkan sehingga menjadi leader di dunia. Tissot T-Touch Solar pun demikian, dan semakin memukau dengan bagai fitur yang memudahkan seseorang untuk berolahraga, seperti Meteo, Kompas, Altimeter, Alarm, dan Chronograph. Dan tak lupa juga jam tangan yang satu ini water resistant hingga 100 meter. Waw!



Tissot Chrono XL Classic


Model terbaru yang satu ini juga menjadi unggulan. Terbuat dari 316L solid stainless steel bracelet, dengan diameter 45 mm, yang juga tahan air membuat orang yang memakainya semakin berkelas dan berwibawa.

Tissot PR 100 Gent and Tissot PR 100 Lady


Sejak diluncurkan untuk pertama kali di tahun 1984, seri PR 100 selalu menjadi pilihan, best seller, dan semakin membuat Tissot sukses dikenal lebih dari 160 negara. Logo tanda plus yang mudah diingat, dan kualitas yang selalu terpercaya. Tahun ini, dalam rangka Asian Games 2018, Tissot seakan membalut kembali kualitasnya PR 100 dengan menghadirkan seri berpasangan yang tentunya tetap mengedepankan ketepatan dan kekuatan. Satu untuk pria, dan satu untuk wanita, berbeda pada ukurannya saja.



Keempat seri terbaru tadi menjadi semakin spesial dengan logo Asian Games 2018 yang terukir indah di bagian bawah jam. Pertama kali melihat saya langsung naksir, dan memimpikan suatu saat akan memiliki jam tangan merek terkenal yang satu ini, amin. Oh iya, selain di Asian Games Tissot juga mendukung banyak acara olahraga bergengsi loh, seperti NBA & FIB, Tour de France & UCI World Cycling Champions, serta MotoGP & The FIM World Superbike. Dan masih banyak lagi, jadi gak salah pilih deh Asian Games bekerjasama dengan Tissot.

Logo khusus Asian Games 2018 pada jam tangan edisi khusus Tissot, hanya 300 buah
Oh iya, buat yang mau tahu tentang jam tangan yang satu ini, bisa langsung main deh ke boothnya Tissot di Kompleks Gelora Bung Karno! Nonton olahraga sekaligus kepoin pengatur waktu di balik terselenggranya acaranya, pasti seru deh!

No comments