Film Bukan Cinta Malaikat Siap Tayang 13 Juli 2017

"Kamu tahu apa artinya Dewi?"


   Indonesia dan Malaysia kembali membuktikan 'kedekatannya' melalui film, setelah Spy In Love, Mimpi Anak Pulau dan Interchange kali ini film berjudul Bukan Cinta Malaikat arahan sutradara Aziz M. Osman dan Herdanius Larobu dipastikan tayang 13 Juli 2017 mendampingi Filosofi Kopi 2 di bioskop tanah air. Pertama kali melihat poster film ini saya sangat penasaran apa yang terjadi dengan mereka yang ada di poster, apalagi saat melihat latar reruntuhan, seperti nya cukup menegangkan. Saya suka bagaimana kota suci bermandikan cahaya dalam poster film ini, kabar yang saya tahu memang film ini berhasil mengambil adegan-adegan indah di Madinah dan Mekah, juga tak ketinggalan di Trengganu, Malaysia dan Bandung, Indonesia. Selain pengambilan gambar yang melibatkan banyak beberapa negara, kolaborasi juga terjadi pada tokoh dalam film ini, dari tanah air ada Fachri Albar, Donita, Dewi Irawan dan Joshua Pandelaki, sedangkan dari Malaysia ada Nora Danish dan Ashraf Muslim.

Film ini mencoba membangun pondasi cerita dengan langsung menampilkan keadaan tanah suci, saya cukup terkesan saat kedua tokoh utama bertemu, manis sekali saat mereka memilih Al-Qur'an yang sama. Ide cerita yang diangkat dari kisah sang sutradara Malaysia, Aziz M.Osman ini terbilang cukup menarik, Fachri Albar yang berperan sebagai dirinya melalui karakter bernama Reyhan sangatlah terbentuk dengan baik saat menjadi volunteer muslim care, di part awal film ini mencoba mengajak penonton untuk merasakan reruntuhan yang tadi saya lihat di poster, tak perlu menunggu lama untuk saya tahu apa maksud gambar tersebut. 

Selain Fachri Albar yang bermain cukup baik, dua artis Malaysia Nora Dansih yang berperan sebagai Dewi dan Ashraf Muslim sebagai Adam terbilang cukup baik dan sangat total, saya suka bagaimana Nora menangis dan bimbang, bisa dibilang saya terbawa suasana saat melihat artis cantik ini. Ashraf pun hampir sama, namun terkadang akting marahnya justru membuat lucu, apalagi dengan bahasa melayu yang asing di telinga penonton kita, pasti kalian ketawa mendengarnya. Saya juga suka bagaimana chemistry Nora, Fachri dan Ashraf yang secara bergantian muncul, cukup menghibur. 

Saya bisa bilang kalau film ini 'tak adil', saya kurang mengerti kenapa film ini tak mencoba menampilkan sedikit saja balasan kepada pihak antagonis, apakah takut ceritanya seperti sinetron? saya merasa beberapa adegan film ini pasti disukai banyak tipe penonton televisi tanah air, bikin geregetan sekaligus tanda tanya besar. Bukan Cinta Malaikat mencoba sangat keras untuk mengajak penonton merasakan apa yang Dewi rasakan, alunan musik yang sering kali muncul membuat saya berpikir "pantaskah Dewi menerima semua itu?", terdengar berlebihan tapi masalah tokoh utama dalam film ini sangatlah rumit, apalagi Dewi a.k.a Nora sangatlah cantik, jadi semakin betah aja saya nontonya, hehe.

Naskah yang ditulis oleh sang sutradara ini pun terbilang bagus, saya suka pemilihan kata-kata nya meskipun kadang romatis banget, kadang biasa banget, kadang ngeselin banget, tapi saat Nora dan Adam bercakap itu yang jangan sampai dilewatkan. Sayangnya, detail dalam film ini kurang diperhatikan, atau hanya saya yang terlalu detail melihat? juga beberapa shoot yang terlalu memaksakan dan kasar dalam perubahan scene, gambar yang kurang simetris dan terlihat sekali berat sebelah, padahal film ini berpotensi besar untuk menghadirkan view yang indah, landscape malam kota bandung, pantai, hingga tempat lainnya. Bukan Cinta Malaikat mengajak kita untuk paham apa yang cinta bisa buat, bagaimana cinta memilih dan bagaimana cinta mengajarkan ikhlas, dan kalian akan lihat bagaimana cara konyolnya Fachri Albar menyatakan cinta hanya di film ini, ingat! 13 Juli 2017 ya.....



Judul Film
Bukan Cinta Malaikat

Sutradara
Aziz M. Osman, Herdanius Larobu

Produksi
Ganesa Perkasa Film, ACE Motion Pictures SDN BHD

Tayang
13 Juli 2017

Genre Film
Drama

Pemain
Fachri Albar
Nora Danish
Donita 
Ashraf Muslim
Dewi Irawan
Joshua Pandeleki
Iqbal Pakula
Dewi Amanda
Edi Brokoli
Bonda Afida
Salleh Mahmud
Heliza Helmi
Dynas Mokhtar

1 comment

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete