Tak habis pikir saya, bagaimana kalian menikmati hidup jika waktu yang kalian miliki hanya habis di perjalanan dari kantor menuju rumah, saya tak membicarakan waktu kerja, toh semua orang butuh kerja, tapi 'jarak tempuh' yang erat kaitannya dengan 'waktu tempuh' membuat kita harus memikirkan bagaimana cara agar 'nikmat hidup' masih kita rasakan. Bukan rahasia lagi kalau macet menjadi penyebab utama seseorang merasa umurnya bertambah 1 tahun saat sampai di rumah, gak semua sih. hehehe. Tapi, saya sungguh kagum dengan orang yang memiliki pemikiran "mengapa tak melimpir dulu, menghindari macet?" jelas untuk jomblo fine ajah pulang malem ! kalau sudah berkeluarga ? tentunya mereka punya kebahagiaan tersendiri ketika sampai di rumah dan sang anak memanggilnya dengan teriakan "Ayah/Ibu pulangggg" sambil berlari kearahnya. Intinya, semua punya dunia masing-masing.

So, mengenal Ferry Dafira kemarin, saya anggap ia memiliki sisi seorang visioner, meskipun tak mengenal dekat namun saya yakin ketika pertama kali ia berkata "kita mau mengangkat Budaya Indonesia", kita ? dengan teman-temannya mungkin, tapi saya merasa kata 'kita' yang beliau ucapkan juga mengajak kita untuk ikut maju bersamanya, polisemi. Ferry mengajak saya pribadi untuk masuk ke dalam 'dunia' yang ia buat, beberapa waktu lalu mungkin, karena dunia yang ia buat telah resmi lahir pada tanggal 16 Desember 2016 lalu, dan telah melangsungkan Grand Openingnya Sabtu (21/1) lalu, perkenalkan 'KINCIR' namanya.  

   NUSANTARA di dalam Mall, jika saya sebutkan demikian, apa yang kalian pikirkan ? jujur, saya masih terpikirkan Galeri Indoensia Kaya di GI untuk istilah tersebut, tapi jika saya tambahkan kalimat '24 Jam' apa yang kalian pikirkan ?

"I have no idea" jawaban saya sebelum berkunjung ke Mall Artha Gading Rabu (25/1) lalu, kertas putih di meja registrasi sudah dipenuhi oleh tanda tangan para Blogger-Blogger 'keceh' utusan Blogger Crony bak tanda tangan artis kepada fans nya, tak perlu dibayangkan. Kincir angin yang dulu sering saya mainkan saat angin bertiup kencang dan barang itu ada menjadi lambang resto tersebut, disampingnya, tulisan k i n c i r mengikuti dan dipenuhi warna merah seluruhnya. Jika anda melihatnya, berarti itu KINCIR Resto. Sebelum membicarakan "ada apa aja sih di sana?", kalian tahu kenapa namanya kincir ?

KINCIR resto tampak dari depan.

Ferry Dafira, nah buat yang bingung lambang kincir, tuh liat merah-merah di belakang Pak Ferry kan ?

SOUVENIR

   Sebelum memasuki wilayah resto ini, saya sempat berhenti dan menoleh ke kanan dan kiri seperti ingin menyebrang jalan, tak perlu bingung, mungkin kalian akan melakukan hal yang sama nantinya, alasan wajar adalah mencari kursi kosong, tapi hal tersebut saya lakukan karena saat menoleh ke kiri, bagian resto Kincir ini justru menawarkan sesuatu yang sangat menarik, dua buah mesin permainan Darts atau  Dartslive seakan menggoda untuk dimainkan, meskipun saya tak begitu mengerti caranya, namun untuk sebagian yang mengerti pasti langsung ingin memainkannya. Selain sebuah permainan, Dartslive juga merupakan olahraga loh, katanya. Tak hanya itu, area yang saya tengok tadi juga dihiasi oleh tas, dompet, serta berbagai souvenir lainnya, dan barang-barang tersebut berasal dari para pengrajin dalam kota serta terbuat dari bahan kulit berkualitas dan yang pasti harganya terjangkau loh, waw banget kan !, kata siapa usaha sekarang saling mematikan ?

KITCHEN

   "Namanya juga resto, pasti ada tempat makannya lah. hehe"
   Bagian games and souvenir ada di sebelah kiri, dan ketika melihat bagian tengah, itulah tempat kita menyantap makan-makanan khas Nusantara yang tadi sempat saya singgung diawal. Ini merupakan satu kelebihan LAGI dari Kincir Resto dan satu hal yang saya sangat suka ketika 'anak muda' mencoba membangun sebuah bisnis, penggunaan sosial media. Coba kalian cek hastag #IEatIndonesianFood di Instagram, "Ini merupakan gerakan nasional biar masakan Indonesia terkenal di seluruh Dunia" kata Pak Ferry dengan bangga, bahkan pandangannya kedepan (inilah yang membuat saya berpikir ia bisa menjadi seorang visioner) melihat sebuah peluang besar yang akan dia wujudkan dengan menambah berbagai menu baru setiap bulannya, "akan ada menu dari sabang hingga merauke" tambahnya.

Ada beberapa tempat duduk yang ditawarkan Kincir untuk memberikan kenyamanan kepada para cotumernya, bisa lesehan, duduk, smoking room, pokonya senyamannya aja, asal jangan lesehan dilantai hehehe. Uniknya, kalian tahu tidak, kaki meja di Resto ini ada yang terbuat dari bekas mesin jahit loh, kreatif, suasananya full color serta Instagramable banget, pas deh buat kamu ya siap dapet like banyak jika posting foto di Kincir, eh, pesan makan dulu tapi ya,hehe.

ADA APA AJAH ? 

Setelah membicarakan tempatnya, kini saatnya kita melihat apa aja sih makanan yang ditawarkan di Kincir Resto ini, yang pasti masakan dalam negeri loh, nantinya tiap bulan akan ada menu baru yang membuat kalian ingin sekali datang kesini, bahkan, tiap bulan di Resto ini juga akan mengadakan workshop membatik dan musik gamelan, keren banget kan, cinta Indonesia banget pokonya. Menurut Pak Ferry, Kincir juga akan membuka beberapa cabang di Bali, Makasar, Jogja dan Surabaya. Amin.

   Saat mulai duduk manis setelah mata saya menjelajah keseluruhan Kincir, kini saatnya saya dan Blogger lainnya makan, dan minum (jika kalian comment "makan mulu"). Di meja, sudah ada menu pertama yang dikeluarkan oleh pelayan Resto, namanya Tahu Bandung Meledak, sebagai menu pembuka atau snack mungkin untuk klian yang tak ingin makanan berat. Selain tahu tadi, juga ada Ayam Temu Dory, Sosis Bakar, Tempe Mendoan, Jamur Goreng Crispy, Sayap Ayam Terbang, Seblak Jeletot, dan yang pasti ada dimana-mana Kentang Goreng, untuk keseluruhan menu tadi harganya berkisar antara 25-30k, beberapa ada sedikit kebarat-baratan, namun semua bahannya lokal bro...

Tibalah saat memesan, setelah hampir 3 menit membolak-balikan lembar menu, pilihan saya jatuh kepada Nasi Goreng Kincir, kenapa ? katanya recommended ! benar adanya, rasanya enak (pastinya), gurih dan mengenyangkan. Selain recommended, nasi goreng memang menjadi patokan saya terhadap menu-menu lainnya, banyak yang bilang membuat nasi goreng itu mudah, tapi yang enak ? so, kalau nagor nya aja enak, bagaiaman menu yang lain! hehe. Oh iya, selain Nasi Goreng Kincir ada juga menu lainnya yang cukup menggugah selera, diantaranya Sop Buntut Om Rudy, Bawal Calo-Calo, Ayam Goreng Penyet, Iga Bakar, Sate Campur, Buntut Bakar Pedas, Soto Betawi, Gurame Goreng Cobek, Sayur Asam dan masih banyak lagi.

Untuk masalah harga, tak usah bingung, Kincir menawarkan harga yang bersaing dengan resto-resto lainnya, eh, murah deh kategorinya, berkisar antara 40-60k kalian sudah bisa mendapatkan suasana nyaman dan wifi gratis. Tak hanya itu, Kincir juga menyediakan Menu Paket Rame-Rame (4 orang) hanya 100k loh, pas banget kan buat kalian yang mau kumpul-kumpul tapi lagi tanggal tua, gak tanggal tua pasti ngirit kalian mah, haha. Bagaimana, kebayang donk buat langsung datang ke Kincir Resto Mall Artha Gading ?

Iga Bakar (Dok IG @dapurkincir)

Menu paket, pas banget nih buat hemat di tanggal tua hehehe

Sebelum berpisah, foto dulu....