Setelah selesai melewati garbarata, kaki saya terhenti, kemudian mata saya telah lebih dulu berada di sudut lain dari bandara ini. Di sisi kanan terdapat ruang tunggu nan luas lengkap dengan fasilitas charging dan di sisi berlawanan dipenuhi anak-anak yang sedang bermain di ruang bermainnya yang didominasi warna cerah sehingga membuat tampilan cerah ketika sinar matahari menyinarinya. Saya tak sabar melihat apalagi yang ada di Bandara ini, ini pertama kalinya saya menyambangi negara ini, menjelajah, mungkin itu kata yang saat ini sedang ramai dibicarakan, namun sebelum benar menjelajah negara ini, saya justru tertarik menjelajah Bandara ini, persisi seperti kata orang-orang “Bandara adalah gerbang utama sebuah negera”, saya sudah cukup jatuh hati dengan warna nya yang menghiasi langit-langit serta dinding Bnadara ini, tiang-tiang penopang berdiri kokoh, beberapa lukisan pahlawan lokal juga hadir menyapa, meskipun saya tak tahu siapa mereka namun ini menandakan bangsa di negara ini menghargai jasa para pahlawannya. ruang ibadahnya juga luas, jajanan lengkap serta  kebersihan toilet yang dijaga membuat saya betah berlama-lama sambil menunggu teman-teman penjelajah lainnya. Dan akhirnya mereka datang.

  

   Berbicara tentang Bandara, jelas saat ini Bandara adalah gerbang utama untuk para ‘tamu’ yang terdiri dari segala keperluan, bisa wisata atau mungkin kerja, banyak yang dilakukan yang jelas akan ada yang datang, kemudian pergi. Tapi satu hal yang pasti, Bandara akan memberikan kalian kesan pertama untuk suatu negara yang kalian kunjungin, untuk itu Angkasa Pura II percaya, inovasi harus terus dilakukan agar kenyamanan semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah turis baik lokal maupun mancanegara yang datang menyambangin Tanah Air.

Berbagai pembaharuan terus dilakukan oleh Angkasa Pura II atau yang biasa disebut AP II ini, jelas terlihat dengan telah dibangunnya Terminal 3 membuat kepadatan di Terminal 1 & 2 sudah bisa diatasi, namun kalian tahu tidak ternyata selain penilaian berdasarkan ‘kesan’ para pengguna Bandara yang hanya beredar dari mulut ke mulut, ternyata penilaian ‘resmi’ yang nantinya menghasilkan ‘akreditasi’ layaknya jumlah bintang di hotel-hotel juga ada loh ! seperti sebuah penghargaan, yang memberikan penghargaan tersebut bernama SKYTRAX. Baru dengar ?

Skytrax adalah sebuah lembaga independen dari Inggris yang tiap tahun melakukan penilaian ke semua bandara serta maskapai di dunia, AP II berfokus pada hal ini, nantinya Skytrax akan melakukan penilaian dengan dua cara, pertama ‘mereka’ akan datang berkunjung ke Bandara tersebut untuk melakukan audit serta melihat secara langsung fasilitas-fasilitas yang ditawarkan sebuah Bandara untuk kenyamanan dan kesenangan para penggunanya. Penilaian yang kedua dilakukan melalui survey online yang dilakukan di www.worldairpostsurvey.com yang biasa dibuka pada bulan Juni hingga bulan Februari ditahun berikutnya.

Nah ! ketika berbicara tentang ‘survey online’ harusnya ini merupakan keuntungan bagi Indonesia, sebagai salah satu negara yang penduduknya sangat suka bermain internet. Tapi mengapa hal tersebut sulit dilakukan ? peringkat untuk Bandara Soetta bahkan turun untuk tahun kemarin, namun hal tersebut dikarenakan adanya pembangunan Terminal 3 saat ini dan sekarang sudah rampung dan siap memanjat kembali peringkat untuk voting Skytrax tahun ini. Target yang AP II buat adalah memasuki 50 besar (amin) bahkan lebih kalau bisa (pasti bisa), berbagai perbaharuan, inovasi dan pembenahan di lokasi telah dilakukan dengan sangat intensif, namun AP II sadar bahwa Bandara di Indonesia membawa nama Indonesia, bukan hanya AP II, untuk itu AP II telah melakukan ‘promosi’ untuk dua Bandara yang diunggulkan, diantaranya Bandara Soekarno-Hatta dan KualaNamu. Dan AP II juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mendukung kedua Bandara tersebut menjadi kebanggaan, dengan vote di www.worldairpostsurvey.com. Atau kalian tak yakin jika kedua Bandara tadi kurang bisa bersaing di kancah Internasiaonal ? cukup ! buang jauh-jauh pikiran tersebut, berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan Angkasa Pura II untuk lebih meningkatkan kenyamanan para ‘tamu’ yang berkunjung ke Indonesia, apa saja ?

MEMPERLUAS AREA, AP II telah menyelesaikan Terminal 3 sebagai solusi dari kepadatan yang sering terjadi di Terminal 1 & 2, Terminal 3 lahir dengan luas yang cukup untuk menampung 25 juta orang pertahun dengan total 28 gates. Design yang modern dengan beberapa teknologi terkini juga membuat Terminal 3 semakin layak bersaing,

PENAMBAHAN TITIK AKSES WIFI, tak bisa dipungkiri Wifi adalah salah satu ‘makanan’ buat para pengguna smartphone belakangan ini, apalagi untuk turis mancanegara yang baru datang pasti kerepotan mencari provider saat baru datang. Untuk itu AP II menambah beberapa titik Wifi, diantaranya  di Terminal 1 69 titik akses, Teminal 2 104 titik akses, dan Terminal 3 sebanyak 105 titik akses dengan kecepatan 50 Mbps (terminal 3). Waw, bermanfaat banget kan ! pas banget nih buat kamu melakukan vote setelah tiba di Bandara Soetta.hehehe.

MENAMBAH KURSI, selain ruang tunggu yang luas, AP II juga menambahkan kursi tentunya, sebanyak 728 unit kursi gandeng tiga dan 248 unit kursi gandeng empat dihadirkan agar pengguna Bandara Soetta merasa nyaman dan betah berlama-lama, apalagi ditambah dengan ‘colokan listrik’ yang banyak, wah makin betah deh hehehe.

APLIKASI ANTRIAN TAKSI, AP II juga menghadirkan sebuah inovasi yang sangat berguna bagi pengguna taksi yang sekarang tak perlu repot-repot mengantri, bisa kalian download di Playstore dengan nama Indonesia Airport, sekedang informasi, aplikasi ini baru ada di Indoensia loh, wahh bangga banget kan ! dengan aplikasi ini kita bisa memesan taksi dengan mudah serta banyak info-info terkait jadwal penerbangan terupdate, laporan cuaca hingga info-info lainnya.

MENAMBAHKAN FASILITAS PENDUKUNG, seperti 6 unit Segway i2SE serta 10 unit Ninebot Mini untuk kelancaran petugas bandara dalam melakukan pengawasan. Dan juga menambahkan jumlah troli, hampir 1000 troli dihadirkan oleh AP II untuk menambah kemudahan para pengguna Bandara agar tak perlu menunggu.

SKY TRAIN & KA BANDARA, semakin hangat diperbincangkan Sky Train nantinya juga bakal hadir menghubungkan terminal 1, 2 dan 3, AP II menargetkan Sky Train akan selesai pada Agustus 2017. Untuk KA Bandara sendiri, saat ini masih dalam proses pembangunan, kalian sering lihat donk pastinya setelah stasiun sudirman sedang dibangun stasiun lagi, nah nantinya itu merupakan salah satu stasiun untuk menuju Bandara loh, keren kan !

RUANG HIJAU DI BANDARA, inovasi terbaru dihadirkan oleh AP II, kali ini mereka membangun sebuah ruang hijau, beberapa pepohonan hadir menghiasi ruang tunggu, membuat Bnadara semakin nyaman dan asri.

MEMPERLENGKAP PETUNJUK PADA FIDS & MEMPERBESAR SIGNED / PENUNJUK JALAN, AP II juga semakin memperhatikan kebutuhan pengguna Bandara, kadang mereka bingung untuk menentukan dimana toilet, jalan keluar bahkan musholah, namun sekarang papan penujuk jalan/arah (signed) sudah dibuat semakin besar baik huruf dan ukurannya ditambah ‘bercahaya’ sehingga tak akan membuat bingung lagi. Untuk FIDS, kan ditambah detail agar informasi jadwal penerbangan lebih lengkap dan jelas, selalu update agar mereka yang sedang menunggu jadwal penerbangan tak perlu khawatir untuk tertinggal.

   Itulah beberapa hal yang dilakukan Angkasa Pura II untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna Bandara, mereka akan terus dan terus berfikir untuk menghadirkan berbagai inovasi terbaru agar para pengguna semakin percaya bahwa Bandara Indonesia layak dimata Internasional. Untuk itu, ayo kita bantu vote Bandara Indonesia sebagai Bandara terbaik, caranya? Cukup kunjungi www.worldairpostsurvey.com dan isi surveynya sekarang juga !