Siapa sih yang suka dengan pelajaran yang selalu berkutat dengan angka yang membentuk tahun, kemudian mengungkit-ungkin masa lalu yang membuat kita kadang gagal move on ? loh, ini dua hal yang berbeda ternyata. Tapi ketika membicarakan pelajaran sejarah, dahulu kala (beberapa tahun lalu tepatnya) saya suka sekali dengan mata pelajaran yang kata orang "gurunya amat membosankan" ini, kenapa? karena teka-teki dan berbagai hal yang kadang membuat saya 'heran', 'kok bisa', 'masa sih' hingga akhirnya terkagum ketika mendatangin lokasi yang menjadi saksi bisu kejadian bersejarah tersebut, hal ini biasa kita kenal dengan sebuta study tour. Itu terjadi dimasa lalu, hingga suatu ketika film yang berjudul BARAKATI karya Monty Tiwa hadir membuat saya tertarik untuk kembali ke masa lalu melalui film ini. Penasaran?
Setelah penantian panjang, tepatnya tahun 2014 film BARAKATI akhirnya hadir 2 hari yang lalu bertepatan dengan Hari Pahlawan di Tanah Air. Trailer yang menarik membuat saya tak punya alasan untuk tak menonton film yang dibintangi oleh Acha Septriasa yang sebelumnya telah membuat saya tertawa tak henti-henti melalui karakter jessy booms dalam film shy shy cat. Lawan mainnya pun sama, Fedi Nuril serta melibatkan Dwi Sasono dan Jono Amstrong. Mari membahas layaknya mengerti hehehe.
Berbicara tentang Acha Septriasa yang berperan sebagai wanbeh (kalau pendengaran saya tak salah) gadis asli buton yang sangat cantik dan punya karakter yang sangat menarik dalam film ini. Bahasa, gestur tubuh, serta raut muka yang aca tumpahkan dalam film ini sungguh memukai ditambah dengan beberapa adegan silat yang cukup mendebarkan dan membuat saya marah ketika Acha di tonjok, tendang hingga membuat wajah cantinya sedikit berkurang. Kenapa sedikit? ini yang cukup mengecewakan, make up yang kurang total dan terlalu minimalis membuat film ini sedikit 'kentang' dan membuat saya yang tadinya sudah berdebar-bedar menjadi berucap "yakh!".
Sang lawan mainnya Fedi Nuril yang berperan sebagai Abdul Manan harusnya sih bisa lebih action lagi, tapi jika diperhatikan akting beliau itu keren loh di film ini, apalagi ekspresi bengong yang jadi andalannya, itu sangat pas dari segi hiburan dan pendalaman karakter. Laumaneh nama Buton yang disematkan untuknya oleh sang Ibu yang membawanya harus datang jauh-jauh dari Jogja ke Buton untuk memecahkan sebuah teka-teki.
Ada dua tokoh lagi dalam film ini yang juga membuat film ini ringan meskipun latar cerita yang dibawakan cukup berat, yang pertama adalah Gerry seorang wartawan dari Inggris yang diperankan oleh Jono Amstrong yang sepertinya jarang bermain film. Dalam film ini Jono berhasil membuat beberapa adegan lebih menarik dan seru, dialog yang ia lontarkan menggunakan bahasa Inggris juga lebih memuaskan, sayangnya untuk adegan lari bagi saya itu failed banget, kalau saja adegan lari masuk kembali sebagai sebuah nominasi seperti dulu (dulu banget kayanya) ada di MTV Movie awards yang menghadirkan best running scene, makan Jono gak akan menang padahal genre film ini action dan harusnya akting lari itu salah satu yang bisa membawa penonton ikut lelah melihatnya. Yang kedua ialah Dwi Sasono dengan karakter antagonis tapi lucu membuat film ini mudah dinikmati dari segi karakter masing-masing.
"Apa yang kau tahu tentang Raja Pati Abdul Manan..?"
"Raja Pati adalah kami !"
"Dan Gajah Mada adalam musuh kami, dia penghaianat!"
Gajah mada adalah musuh kami? dalam adegan ini kalian akan dibuat tercengan, sejarah yang kita ketahui adalah Gajah Mada patih terhormat dari Majapahit, namun dialog tersebut justru diucapkan oleh pesuruh Majapahit. Keindahan pulau buton serta ragam kebudayaannya hadir dalam film yang berdurasi cukup panjang ini. Alur cerita dibuat naik turun, teka-teki yang awalnya dibuat sangat misterius harus terganggu oleh detail yang kurang diperhatikan dalam film ini, misalnya ketika penggalian tanah yang ternyata sangat terlihat kalau itu tanah baru dan membuat saya kembali berucao "yakh!", tapi musik terkadang menolong dibeberapa adegan, musik mendebarkan hadir membuat film ini memaksa kita untuk ikut tegang dan kembali fokus pada jalan cerita film. Semakin penasaran? yuks ke Bioskop.
Judul Film
BARAKATI
Sutradara
Monty Tiwa
Produser
Chacha Federica
Chacha Federica
Tayang
10 November 2016
10 November 2016
Genre Film
Action
Pemain
Fedi Nuril
Acha Septriasa
Tio Pakusadewo
Dwi Sasono
Jono Amstrong
Acha Septriasa
Tio Pakusadewo
Dwi Sasono
Jono Amstrong
pelajaran sering dilupakan,
ReplyDeletemungkin saja karena penyampaiannya gak menarik,
Dan melalui film ini merupakan cara kreatif agar generasi muda saat ini menyenangi sejarah.
mantap!
Bener bgt, Dan harus didukung 👍
Delete