Plaza Barat Senayan Glora Bung Karno, Jakarta, mendadak menjadi lautan manusia berwarna kuning dengan dominasi hijau pagi itu, penuh, bahkan saya tak bisa masuk untuk menembus barisan yang mereka buat hingga beberapa lama menunggu saya pun berhasil berada ditengah acara tersebut. Acara apa? ialah sebuah acara yang digagas oleh Kementrian Kesehatan RI bekerja sama dengan PT Kalbe serta Persatuan Diabetes Indonesia dalam menyuarakan pentingnya kesadaran dalam menerapkan gaya hidup sehat yang bertajuk "Gerakan Indonesia Lawan Diabetes".
Kerasnya suara musik yang diiringi dengan gerak lincah para peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu membuat suasana yang saya lihat pagi itu lebih dari sekedar 'kuning' dan panas, sorak sorai juga turut mereka lakukan membuat gerakan mereka dalam senam diabetes semakin membara. Bersamaan dengan jatuhnya Hari Diabetes Sedunia yang tepat pada hari itu membuat acara ini semakin bermakna dengan misi utamanya, sesuai dengan data Internasional Diabetes Foundation tahun lalu menunjukan bhawa lebih dari 50 % atau lebih dari 193 juta penyandang penyakit diabetes tidak menyadari bahwa dirinya diabetes, miris bukan ? kenapa bisa ? Hal ini jelas sangat berhubungan dengan tingkat kesadaran dari masyarakat, contohnya saja "Riwayat Keluarga", kalian tahu tidak bahwa ternyata diabetes juga disebabkan oleh faktor keturunan, dan jika kalian mengetahui bahwa anggota keluarga kalian menderita diabetes maka segeralah melakukan langkah-langkah pencegahannya.
Selain riwayat keluarga, tingkat obesitas juga perlu diperhatikan, pasalnya jika berat badan kalian berlebih maka segeralah melakukan pemeriksaan awal karena bisa jadi kalian beresiko terkena diabetes. Pola makan yang tak sehat juga menjadi faktor diabetes bisa hinggap pada tubuh, apalagi jika kita selalu mengkonsusmsi makanan dengan tingkat gula dan kalori yang tinggi, itu juga harus kita perhatikan. Dan jangan lupa juga hidup sehat dengan olahraga serta banyak gerak, kenapa? karena diabetes semakin beresiko terjadi jika kita tidak memiliki rutinitas olahraga dan jarang bergerak aktif dalam keseharian, untuk itu acara ini hadir mendukung gaya hidup sehat dengan fun walk dan kegiatan seru serta sehat lainnya.
 |
| Suasana didepan panggung yang sangat ramai saat senam selesai dilakukan |
Berbagai booth kesehatan juga tersedia dalam acara puncak gerakan Indonesia lawan diabetes ini, sebelumnya, berbagai kampanye serta seminar edukasi tenaga medis telah dilakukan sebagai bagian dari acara yang diadakan di 5 kota besar dan menjangkau lebih dari 50.000 masyarakat awam di lebih dari 43 kota di seluruh Tanah Air. Booth yang selalu hadir pastinya adalah DSC atau Diabetes Solution Center, 3 point penting ditujukan dalam booth tersbut, diantaranya "Ayo cek gula dara", Atur pola makan serta Rutin berolah raga. Oh iya, ingat diabetes juga sangat beresiko pada kita saat peningkatan usia serta kondisi tekanan darah tinggi, untuk itu ayo kita lakukan langkah pencegahan mulai dari sekarang, saat masih muda agar tak menyesal ketika memasuki usia tua.
Cara mengetahuinya ? Ternyata ada loh gejala-gejala diabetes yang mudah untuk kita perhatikan dan rasakan, seperti sering kencing, sering haus, sering lapar, berat badan yang turun drastis, mudah lelah, daya konsentrasi menurun, sering kebas & kesemutan di kaki serta penglihatan yang mulai kabur adalah gejala simple yang kita rasakan jika terkena diabetes, untuk itu mulailah sadar dan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti :
- Mulailah menambah pengetahuan kita tentang penyakit diabetes, dengan cara berkonsultasi pada dokter serta perbanyak keterlibatan kita dalam seminar-seminar seputar kesehatan terutama diabetes. seperti acara ini.
- Ingat, olehragalah yang teratur. Lakukan rutin tiap akhir pekan, buat jadwal yang pas untuk diri sendiri, tak perlu lama cukup 30-60 menit asalkan teratur, seperti jogging, berenang dan bersepeda serta aktif bergerak seperti berjalan kaki.
- Periksa kadar gula darah kita secara teratur dan konsultasikan ke dokter mengenai kadar gula tersebut.
- Atur pola makan serta konsumsi Diabetasol 2 kali sehari, di pagi hari dan malam sebelum tidur. Dan jangan lupa untuk ganti gula anda dengan gula Diabetasol No Calorie Sweetener. Yuk cek video di bawah ini.
SAATNYA BERINTERAKSI
"Ini merupakan acara yang luar bisa" ujar Arie Untung membuka press conference Indonesia Lawan Diabetes ini, dihadiri oleh sederet narasumber berpengaruh seperti Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan RI, Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., M.Kes., Sp.PD., K-EMD., FINASIM selaku Ketua Umum PERSADIA, Prof. Sidartawan Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E, Dini Elvirani selaku Group Business Head Kalbe Nutritionals Divison dan Sarah Sechan sebagai Campaign Ambasador Indonesia Lawan Diabetes akan berbagi seputar info tentang pentingnya gaya hidup sehat untuk kelangsungan hidup yang lebih baik.
Sedia payung sebelum hujan, jauh lebih baik,
CERDIK, adalah sebuah kata kunci yang saat ini sedang disosialisasikan oleh Kemenkes RI agar masyarakat lebih paha, dan tahu, lalu mau, kemudian punya kemauan untuk healthy lifestle, cerdik tak hanya sebuah kata saja melaikan singkatan dari Cek kondisi kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori berimbang, Istirahat yang cukup serta Kendalikan stress. "Sedia payung sebelum hujan, jauh lebih baik" ujar Dr Lily. Bahkan untuk PERSADIA (Persatian Diabetes Indonesia) melalui Dr Agung Pranoto, acara ini menjadi penghubung yang selalu membuka kesempatan para penderita diabetes untuk mengemukakakn kesulitannya dalam langkah-langkah melkukan pencegahan serta pengobatan.
 |
| Prof. Dr. Agung Pranoto saat diwawancarai para media dan blogger |
Sedangkan bagi PT Kalbe Indoensia, sebuah perusahaan farmasi yang berdiri sejak tahun 1966 dan berfokus pada penyedia solusi kesehatan pada event ini sangat beruntung bisa bekerja sama dengan Kemenkes RI serta Persatuan Diabetes Indonesia dalam menyampaikan misi utama nya, "Kita ingin memberikan edukasi, itu misi utama kami" tegas Dini Elvirani selaku Group Business Head Kalbe Nutritionals Divison. "Kita juga akan terus lalukan hal semacam ini, agar awareness masyarakat berubah, dengan iklan masyarakat tentunya" tambahnya.
 |
| Ibu Dini Elvirani (Depan) serta Dr Lily (Belakang) sangat bersemangat ketika banyak pertanyaan menghampiri, dengan ini banyak informasi-informasi baru nantinya |
Tak lupa juga Sarah Serchan turut menyumbangkan berbagai info sehat yang ia lakukan agar terus terlihat bugar, jelas Sarah biasa ia disapa sangat bugar serta terlihat fresh pada acara prescon tersebut. "Tubuh kita adalah rumah kita yang paling utama" itulah yang ia pegang untuk selalu menjalani gaya hidup sehat. Serta dilanjutkan oleh Prof. Sidartawan Soegondo yang berpendapat bahwa olahraga tak cukup untuk mencegah diabetes, beliau berkata "Tak cukup hanya olahraga, kita juga harus PANTAU, penyakit tak pernah libur, terus berprogresif". Prescon pun diakhiri dengan foto bersama, untuk Info lebih lanjut bisa kita cek di www.indonesialawandiabetes.com.
 |
| Foto bersama menutup acara prescon siang itu |
Bagus ris kontennya. Makin baguslah tiap harinya tulisan lu. Semangat!!
ReplyDeleteEmaaaaa, Makasih... Bgt.
DeleteBlog lo juga, template nya aku sukak sekali... Hehe