KA Bandara, Sudah Sampai Mana ?

Saat berkunjung menyusuri Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu, ada satu perbincangan yang sempat membahas tentang kereta api khusus bandara, atau yang bisa disebut KA Bandara. Jawaban yang saya dengar dan saya ingat kala itu ialah "sedang dalam proses dan masih ada sedikit masalah tentang lahan yang bersangkutam, namun ternyata jawaban itu sudah tidak berlaku lagi, pasalnya saat saya dan teman blogger lainnya yang tergabung dalam TDB (Tau Dari Blogger) berkunjung ke markas besar PT Railink yang bertempat di Jalan Ir Juanda Jakarta Senin (15/8) lalu, mereka dengan tegas menjawab "semua AMAN".


   Setelah sukses dengan proyek pembangunan KA Bandara Kualanamu, Medan yang mulai beroperasi pada 25 Juli 2013 lalu, kali ini PT Railink yang merupakan anak perusahaan PT KAI tengah disibukan dengan mega proyek KA Bandara Seokarno-Hatta, meskipun tersiar kabar yang menyatakan adanya beberapa masalah dalam proses pembangunan dan lahan namun PT Railink yakin untuk proyek ini bisa mengukir kesuksesan yang sama dengan proyek sebelumnya.

Sambutan hangat kami dapatkan saat berkunjung ke markas PT Railink yang jaraknya tidak jauh dari stasiun juanda, acara yang dihadiri oleh Dirut PT Railink, Bapak Heru Kuswanto, Direktur Teknis & Operasional Bapak Poerwanto Handry, Ibu Mungky Indarti Prativi selaku VP Commercial Passanger serta Ibu Diah Suryandri selaku Manager Marketing Komunikasi ini diawali dengan presentasi singkat tentang perkembangan proyek KA Bandara Soetta-hatta hingga saat ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Bapak Heru Kuswanto (kiri) dan Bapak Poerwanto  Handriy (kanan) yang menyempatkan waktunya bertemu dengan komunitas TDB
Rute yang nantinya akan dilewati oleh KA Bandara Soetta
Interior design dari bagian dalam KA Bandara  Soetta
Nantinya, KA Bandara Soetta ini akan melintasi Stasiun Manggrai, Sudirman Baru, Duri, Batu Ceper dan berakhir di Bandara Soekarno-Hatta dengan waktu tempuh kurang lebih 50 menit. Untuk tiket yang sedang direncanakan menggunakan sistem online ini para penumpang harus mempersiapkan biaya berkisar antara Rp. 100.00 - Rp. 150.000 jika ingin menghemat waktu perjalanan yang sering terbuang sia-sia karena macet.

Untuk permasalahan pembangunan memang sebelumnya sempat terjadi, namun dengan tegas PT Railink melalui Dirutnya Bapak Heru Kuswantu menyatakan permasalahn itu sudah clear, "permasalahan lahan memang sempat kita alami, namun semua sudah selesai, sudah AMAN" ujarnya, beliau juga menambahkan bahwa saat ini pembangunan stasiun bandara sudah mencapai 40 %, sedangkan tanah pembangunannya sekitar 68,1 %.

Update yang dapat PT Railink sampaikan mengenai KA Bandara Soetta ini adalah sebagai beriku :
  • Jumlah trip nantinya mencapai 124 KA / Hari (PP)
  • Jumlah armada : 10 trainset
  • Satu trainset terdiri dari 6 kereta dengan jumlah tempat duduk 272 TD
  • Kapasitas tempat duduk mencapai 33728 /Hari.
Untuk informasi terbaru dari proyek KA Bandara ini bisa kita cek di twitter @RailinkARS dengan hastag #KABandara. Harapan saya terhadap pembangunan ini ialah masyarakat semakin sadar bahwa banyak pihak yang sangat mendukung masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi publik dengan memberikan pelayanan yang layak dan bermanfaat.

Hal wajib yang harus kita lakukan, berfoto bersama dengan orang-orang penting yang terlibat dalam pembangunan KA Bandara dan PT Railink.



No comments