Surya Maxima Photography : "Saatnya Lampung Lebih Kece"

Saya masih ingat bagaimana saya jatuh cinta pada fotografi,  sebuah komunitas yang identik dengan device iPhone, iPhonesia namanya mengajak saya menjelajah Pangandaran, tahun lalu kalau tak salah. Perjalanan kala itu memaksa saya untuk mengabadikan setiap momen yang saya lewati bersama mereka, bukan sebuah paksaan tepatnya, tapi tuntutan, kewajiban yang harus saya lakukan karena perjalanan itu gratis, hehe. Sejak saat itulah saya bertemu dengan orang-orang hebat di balik terciptanya sebuah foto keren di instagram, bisa kalian cek di @arieslukman @zoelcholid @ulie atau @iPhonesia. Dan semua berlanjut,



    Hari itu adalah hari terakhir kami berada di Bandar Lampung, kurang ? pasti dirasakan oleh siapapun yang merasakan namanya liburan, tapi mau bagaimana lagi, mungkin memamng jalannya demikian, sok bijak, padahal...  Dan barang-barang kami pun telah rapih di dalam mobil seperti saat berangkat dua hari yang lalu.

Tak langsung pulang, sesuai jadwal kami meninggalkan pulau Sumatera ini jam 5 sore, so pagi harinya kami masih bisa menikmati sisi Bandar Lampung, namun tak jauh, hanya dalam kota saja. kemana ? lokasi yang pertama adalah sebuah studio foto, bukan studio biasa, pasalnya lisensi Darwis Triadi melekat pada studio ini. Ialah Surya Maxima Photograhy yang berada di Jalan Purnawirawan No. 56, Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, tak sulit mencarinya, berada di pinggir jalan dan sangat mencolok dengan ornamen bola dunia bertuliskan Surya Maxima seperti icon universal studio, keren banget pokoknya.

Ibu Yuke - Mas Bayu (Owner Surya Maxima Photograhy)
"Kami sedang menggodok acara Lampung Lebih Kece" ujar Mas Bayu selaku Owner dari studio foto yang biasa disebut Sumax ini. Setelah sukses menggelar sebuah pameran yang bertajuk "Surya Maxima Geh" selama lima hari pada oktober 2015 lalu, kali ini Sumax akan membuat sebuah gebrakan baru dengan hastag #LampungLebihKece yang akan meramaikan jagat dunia maya, tak hanya itu saja, di dunia nyata nantinya juga akan ada sebuah kegiatan menarik, Mas Bayu belum mau membocorkan banyak, tapi katanya akan ada kolaborasi dengan Macnakreative, u know who ? Keenan Pearce & Ernanda Putra, oh no ! saya ngefans mereka berdua hehehe. Semoga pas acara itu saya bisa balik lagi ke Bandar Lampung.

Kegiatan tersebut nantinya juga akan mengajak para anak-anak kreatif  dalam kota, saat ini Mas Bayu juga sedang mengumpulkan anak muda yang tertarik untuk membuat Lampung lebih menarik lagi, Sumax juga telah banyak melakukan pelatihan-pelatihan fotografi terhadap komunitas-komunitas di Bandar Lampung itu sendiri, dan antusiasnya cukup besar. "Kami miris dengan Lampung yang selalu di judge hanya sebagai penghasil begal dan pekerja rumah tangga" tambah pria berkacamata itu.

Salah satu ruang yang terdapat di Surya Maxima Photography
Memang enak memiliki pasangan yang sejalan dengan kita, saya rasa Mas Bayu jelas merasakannya, sang istri yang merupakan alumni salah satu ajang pencarian bakat ternama di TV swasta sangat mendukung bisnis ini, Ibu Yuke namanya. Sejak berdiri tahun 2013 lalu, Sumax telah banyak memberikan terobosan-terobosan baru dalam seni foto studio, satu yang menjadi unggulan, Sumax menyediakan satu konsep studio foto dengan background 3D, waw, saya sering melihatnya tapi hanya di pameran-pameran saja, nampaknya belum banyak, itu di Jkarta, bagaimana di Lampung. Selain itu, salah satu ruang studio foto di Sumax memiliki daya tampung hingga 200 orang, sungguh besar bukan, jadi untuk foto satu angkatan tak perlu repot mencari tempat yang tak panas atau pun takut hujan, cukup Sumax solusinya. Itulah beberapa keunggulan yang dijabarkan oleh Ibu Yuke saat itu, sebenarnya masih banyak lagi, kalian penasaran ? mending main-main deh ke lokasi / akun instagramnya di @SuryaMaxima sekarang juga.

Beberapa hasil foto studio di Sumax

Ini juga, dengan beberapa binghkai dan background yang berbeda-beda
"Misi dari Sumax adalah bisa membuat perubahan kecil di Lampung, alhamdulillah jika besar. Sehingga membuat Lampung one step forward" kata Ibu Yuke. Sumax sendiri sudah memiliki 2 cabang, dan kerennya setiap 6 bulan sekali mereka melakukan perubahan latar tempat / suasana agar para pelanggan tak bosan. Dengan 5 photographer, 2 Videographer dan total 25 karyawan, Sumax studio foto siap merubah mindset dan paradigma masyarakat lampung melalui sebuah foto. "Fokus market kami di rentan usia 25 - 35 tahun, dengan harga yang kami tawarkan sangat terjangkau terutama bagi mahasiswa" tambah Mas Bayu. Satu kata yang saya ingat dari dari Mas Bayu, "Kami percaya, Lampung sudah cantik" dan saya sangat setujuh setelah mengunjungi beberapa tempat kemarin.

Ini icon Sumax yang tadi saya bilang, miriplah kaya di universal studio wkwkw


2 comments

  1. Kece ih sumax. Bener kata lho kayak universal studio.

    Azeek aris senakin kece foto fotonyah~

    ReplyDelete
  2. Dari lahir, udah keren, GW keceh, dari lahir... Ya beginilah udah takdir... Hahaha

    ReplyDelete