Cara Mudah Belajar Literasi Keuangan? Tonton Keluarga Surya ajah!

Cukup! 5 menit terasa cukup untuk memberikan informasi penting ini. Kembali, YouTube menjadi media yang tepat untuk berbagi ilmu dan kebaikan, sebuah kampanye yang gak perlu teriak-teriak, apalalagi bikin macet. Sebuah kampanye komunikasi yang terbilang pas banget buat menyongsong masa depan. Setidaknya untuk menyambut lebaran yang hampir tiba. 5 menit menonton sitkom Keluarga Surya bak menerawang masa depan. Mungkinkah saya siap menyambutnya?



   “Situasi Komedi atau SitKom Keluarga Surya ada 8 episode, dan tayang seminggu dua kali di YouTube Sun life Financial ID, ucapan dari Ibu Sherly selaku Chief Marketing Officer Sunlife Financial Indonesia yang semakin membuat saya tak sabar, ingin sekali berkomentar, “Bisa gak dikeluarin sekaligus sekarang”, haha. Memiliki masa depan yang nyaman, punya fasilitas kesehatan terbaik, atau ingin berkesempatan punya pendidikan yang luas, adalah hal yang akan ditawarkan dari keseluruhan web series arahan Alam Saputra ini. Kata Ibu Sherly sih gitu, siapa sih yang gak mau!

“Apakah kita sudah punya strategi dan perencanaan keuangan yang tepat”, itu pertanyaan yang hadir setelah saya menyaksikan episode 1 berjudul ‘THR Habisin atau Tabungin’ yang sudah disaksikan 27 ribu pasang mata hingga saat ini. Script yang renyah, saya rasa itu kekuatan yang dimiliki Keluarga Surya ini, sehingga pesan yang biasanya ‘dianggap’ berat untuk diterima anak milenial menjadi ringan dan cukup menyenangkan.

Keluarga Surya menjadi fokus dari perusahaan yang pernah meraih penghargaan Best e-Mark Award 2017 dari Majalah SWA sebagai bukti nyata konsistensi Sun Life memberikan edukasi literasi keuangan yang berkesinambungan dengan cara yang mudah diterima tapi relevan, yaitu dengan format video yang faktanya sangat disukai masyarakat saat ini. Khususnya milenial yang menguasai populasi saat ini. “Kami berharap generasi penerus bangsa ini suka dan mau meniru apa yang kami buat agar lebih sejahtera dan mapan finansial” lanjut Ibu Sherly.

#LebihBaik Sekarang untuk Literasi Keuangan!

Tahun 2016 pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden No 82 Tahun 2016 tentang strategi nasional keuangan inklusif, dimana pemerintah meminta 75% dari masyarakat menggunakan produk layanan keuangan di tahun 2019. “Peraturan hanya akan jadi peraturan jika kita semua tak ikut berpartisipasi dalam mewujudkan hal tersebut" tegas Ibu Elina Wati, selaku Presiden Direktur Sunlife Financial Indonesia.

Sherly Ge - Elin Waty
Sun Life Financial melihat target yang sejalan dengan yang pemerintah tetapkan, juga membuat Sun Life berkomitmen untuk berpartisipasi secara aktif dalam memberikan edukasi terkait inklusi dan literasi keuangan, yang menyasar generasi muda dan keluarga muda yang saat ini. Sayangnya, itu tak mudah, dimana generasi muda punya pola keuangan yang berbeda dari generasi zaman old. Lebih suka nabung untuk jangka pendek. Seperti yang kita rasakan sih ya, lebih mementingkan buat jalan-jalan dibandingkan proteksi atau investasi.

Dapet rezeki langsung habis, apalagi uang THR yang notabenenya memang harus dihabiskan. Tapi di jalan yang benar yaa, catet. Secara keseluruhan, menurut data dari Sun Life hanya 15.76 % yang mengenal literasi keuangan dan asuransi. Btw, kalian sudah tahukan apa itu literasi keuangan? Yaitu kecakapan dan kesanggupan seseorang dalam hal keuangan. Mengaturnya, menggunakannya, termasuknya menghabiskannya. Presentase yang terbilang kecil. Apakah hal ini karena adanya gate antara generasi muda dan pemahaman perencanaan keuangan? Kita dan agen asuransi? Atau kita malas mempelajarinya?

“Gimana nantinya ajah”, adalah jawaban terpopuler untuk pertanyaan di atas. Terlalu sering kita menyebutkannya ketika ditanya perihal perencanaan masa depan. Untuk itu, Sun Life menghadirkan kampanye #LebihBaik Sekarang untuk 'menyentil' anak zaman now untuk cepat memulai agar lebih cepat merasakan kemapanan di masa tua nantinya. "Kami menemukan media yang lebih baik supaya apa yang kita sampaikan bisa diterima kaum muda, makanya kami buat format video digital yang dekat dengan generasi muda, yaitu web series Keluarga Surya", tutur Ibu Elina.

Dan benar adanya, durasinya yang hanya 5 menit terbilang unik untuk menyampaikan pesan akan pentingnya perencanaan keuangan. "Bukan gimana nanti, tapi, nanti gimana" itu yang benar. Sehingga jargon ‘#LebihBaik Sekarang’ yang dipilih Sun Life seakan mengajak kita untuk berkaca semakin mendalam. “kami ingin menanamkan nilai baik tentang pentinnya perencanaan keuangan. Tujuannya Agar membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan sejak muda, serta peran penting mitra keluarga dalam mencapai titik kesejahteraan finansial” tutupnya.

Yuk Kenalan Dengan Keluarga Surya!

"Keluarga surya mengajari tanpa menggurui" kata Prof Paulus, Sosiolog dari Universitas Indonesia. Saya merasakan hal itu, beneran dikemas dengan ringan dan relevan, gampang banget saya menyimpulkan ini-itu setelah menonton web series ini. Sejujurnya, dari judulnya saya merasa khawatir, takut tertipu isinya yang ternyata gak ‘kekeluargaan’ banget. Ternyata tidak, Keluarga Surya beneran ngasih penggambaran interaksi yang positif antara anak dan orang tua, dan itu jadi pelajaran penting untuk keluarga muda zaman now menurut saya.

SitKom Keluarga Surya akan mengajak kita untuk melihat akting Edo Borne yang saya rasa cukup berbeda dari yang biasa saya lihat. Saya rasa I Know What You Did on Facebook (2010) dan Moammar Emka’s Jakarta Undercover (2016) adalah film yang bisa kita tonton untuk tahu peran seperti apa yang biasa ia mainkan. Menjadi Pak Surya di series literasi keuangan ini menjadikannya dirinya belajar untuk mengatur keuangan dalam berkeluarga yang sesungguhnya loh katanya. Pak Surya terbilang berhasil memimpin keluarganya untuk seakan mengajak penonton fokus, meskipun hanya 5 menit.

Edo Borne - Bima Azriel - Sherly Ge - Elin Waty
Kemudian Karin Nadila sebagai Ibu Mentari, istri dari Pak Surya. Mantan (2017) adalah film yang paling saya ingat dari aktris yang juga sekaligus Runner-up 2 Putri Indonesia 2017 ini. Kekuatan aktinya jelas terlihat ketika dia berdialog dengan ritme yang cepat, dan di Keluarga Surya ia melakukannya dengan sangat baik. Tik-tok yang ia lakukan dengan Pak Surya sukses membuat dialog yang renyah dan menghibur, serta membawa ‘kenikmatan’ tersendiri untuk web series ini.

Prof. Paulus - Karina Nadila

Sandrinna Michelle
Keluarga Surya juga mengajak dua pemain cilik yang sedang naik daun. Bima Azriel yang sukses mencuri perhatian di film Surat Kecil Untuk Tuhan (2017) yang berperan sebagai Fajar, dan Sandrinna Michelle yang berperan debagai Cahaya, yang pasti kita tahu dari film Surga Yang Tak Dirindukan (2015). Keduanya punya porsi yang cukup menarik perhatian, bukan hanya pemanis saja. Penasaran bagaiaman mereka semua beradu akting? Tonton deh episode pertama Keluarga Surya di bawah ini! #LebihBaik Sekarang nontonnya biar semakin nyambung di episode-episode berikutnya...hehe..



2 comments

  1. Aku suka banget Keluarga Surya, isinya menyentil tapi jadi ngena banget dan jadi inget sebaiknya THR itu harus diapakan agar ga menyesal.

    ReplyDelete
  2. Duhh kalau THR aku maunya dihabiskan tapi nunggu gajian bulan depannya bisa-bisa makan mie instan doang hahahah

    ReplyDelete