Autentik! Resolusiku di 2018

Sudah lembar terakhir dari kalender 2017, tak terasa, sepertinya baru kemarin saya sandingkan kertas bergambar kucing itu dengan cermin agar setiap hari bisa saya sapa. Jika bisa berbicara ia mungkin akan marah, saya sudah melupakannya semenjak menjadi full time blogger yang hanya mengandalkan reminder di smartphone. Bersiap untuk menggantinya dengan yang baru, lembaran baru, dan tak lupa resolusi baru. “Menjadi lebih baik lagi” adalah jawaban putus asa saya ketika ditanya tentang resolusi, jawaban tak asing dan klise, terlalu banyak resolusi yang belum tersampai mengakibatkan saya sedikit malas membuatnya, hehe. Tapi 2018, adalah benar saya akan menjadi lebih baik lagi.


   Keputusan yang sulit, tapi jika tak dicoba atau dijalankan bagaimana saya tahu pengaruhnya. Zona nyaman adalah sesuatu yang berbahaya ketika kita menjadi karyawan, kita sudah tahu rutinitas kita, kita melakukan hal yang ‘itu lagi-itu lagi’ dan kita dipastikan akan jenuh. Disaster bagi millenial, kerja bukan soal gaji lagi, melainkan kenyamanan. Saya sadar, kejenuhan itu akan datang kembali, tapi seiring bertambahnya umur dan pengalaman proses penyelesaiannya pun berbeda, dan saya memutuskan untuk menjadi freelancer, full time blogger atau “kerja yang gak keliatan kerja” kalau kata teman saya, untuk memulai 2017 lalu, dan hasilnya? “kok lo jalan-jalan mulu sih Ris”, “asik dah sekarang”, “cieeh, hp ganti lagi nih”, “lo mudaan ya Ris, seger banget keliatannya!

Menikmati hidup, jawaban saya ketika disinggung tentang pekerjaan saat ini. “This is my life and i only got once” kalau kata Nicky Minaj. Saya juga memikirkan masa depan, bahkan menjadi freelancer justru membuat saya memiliki tabungan dan perencanaan keuangan yang lebih baik lagi, bukan sekedar belanja bulanan atau pengeluaran rutin mainstream saja. Otak saya berputar untuk menyelesaikan banyak masalah, ya saya lebih hidup, dan saya merasakan arti dari “I’m the CEO of My Life”. Enak? Sekali lagi, Ya!, seperti yang kalian lihat di Instagram saya, semua dinilai dari postingan kan? Begitulah publik menilai dan saya sudah mulai paham patternnya. Untuk saya, menjadi millenial saat ini tak hanya bergaul dengan internet, teknologi atau perkembangan, tapi mengendalikannya.

William Hartoyo - Ario Pratomo - Joni Lie
2018, apapun bisa terjadi. Saya tak mengharapkan apa-apa tapi saya berusaha semaksimal mungkin mengendalikan dan memanfaatkan teknologi, melalui kamera, laptop, smartphone, yang biasa saya gunakan sebagai gear penunjang kerja. Kalau dipikir, teknologi tuh kayak lukisan-lukisan para maestro ya, yang sampai saat ini masih terus dipelajari untuk melihat sesuatu yang baru, bedanya lukisan menghasilkan teori dan teknologi langsung ada wujud prakteknya. Dell dan Microsoft membuka mata saya akan hal itu, kebetulan, beberapa waktu lalu saya sempat berbincang dengan mereka, dan hasilnya adalah saya menemukan resolusi untuk 2018 nanti, yaitu AUTENTIK.

 Apa Itu Autentik?

Anak ikut-ikutan. Saya sering mendengar dan mengeluarkan komentar itu, bahkan mengawali tahun 2017 saya officially ‘ikut-ikutan’ ngeblog. Bodohnya saya adalah ‘hanya ngeblog, saya belum tahu kalau ternyata ada banyak orang yang memaksimalkan otak, waktu dan mengorbankan pekerjaannya untuk diary online itu, hidup dari ngeblog?kenapa enggak!”. Masuk dunia blogging memaksa saya kenal yang namanya niche, arah blog kita tuh ke mana dan apa, begitulah yang saya tangkap, meskipun panjang dan luas arti sebenarnya. Pada awalnya saya percaya dan merasa tahu kalau blog saya, yang kalian baca ini, ngomongin film banget. Seiring waktu berjalan hal itu hilang, saya terlalu lebar mengepakan sayap, terbang terlalu tinggi.


Bukan perkara mudah masuk dunia blogging, dalam suatu acara mungkin saja saya bertemu dengan beberapa raut muka bak singa mengawasi anaknya, tapi mengenal banyak blogger artinya belajar banyak. Saya ngefans dengan beberapa tulisan blogger, dan hingga tulisan ini kalian baca, saya mungkin menambahkan beberapa nama blogger ataupun YouTuber sebagai idola saya. Kalau kata Mas Ario Pratomo, content creator yang terkenal dengan nama panggung @sheggario, “Itulah proses seseorang menjadi content creator atau seniman” mengidolakan seseorang yang dianggap berpengaruh, memberikan pengaruh, dan membuat kita terpengaruh.

Beberapa kali saya mencoba menuliskan sebuah ulasan yang dimix dengan pengalaman pribadi, alih-alih story teller, seperti yang dilakukan salah satu panutan saya Mas Arif Rachman, dan semoga itu berhasil di mata kalian. Tapi Mas Ario secara tak langsung memberikan sedikit motivasi untuk membuat sesuatu yang beda, bumbui dengan kreatifitas dari diri sendiri, autentik, sebuah rasa yang kita buat sendiri, dengan kejujuran untuk menilai konten yang kita buat. Sejujurnya saya pun mencari di sisa hari menuju 2018, yang baru saya temukan adalah gearnya, senjata yang akan saya isi dengan amunisi dari ide-ide kreatif nan inspiratif yang akan hadir nantinya.  XPS, INSPIRON come to papa!


Tahun Baru, Inovasi Baru!

Blog ini sudah berumur lebih dari satu tahun, YouTube sudah lama saya miliki tapi baru hidup juga di tahun ini, 2017 seperti gerbang untuk saya melihat dunia lebih luas lagi, dan 2018 waktunya saya naik kelas. Kembali berusaha untuk menciptakan karya terbaik, autentik, dan lebih memiliki benefit dari segala sisi. Tentunya bukan hanya saya saja yang berfikir demikian, sebagai Excellent Product Reviews, DELL yang juga memimpin Windows PC vendor by Laptop Magazine ini pun baru saja mengeluarakan produk terbarunya yang diberi nama XPS & INSPIRON. Menggabungkan laptop dan tablet dalam genggaman, serta menyempurnakannya dengan beberapa fitur smartphone. Can you imagine?



Ungkapan don’t judge book by cover nampaknya tak berlaku di seri terbaru Dell, Inspiron 13 7000 2-in-1 ataupun XPS 13, keduanya memukau pertama kali saya melihatnya. Terbodoh adalah ketika saya masih menyinggung bentunya yang kotak, memang mau bentuk apalagi?, sedari dulu saya tahu produk Dell ya seperti itu bentuknya, kotaknya khas, coba saja kalian bandingkan dengan produk lainnya. “Untuk XPS 13 adalah brand premium dengan segmen tertinggi dan dirancang menjadi yang terbaik” kata Pak William Hartoyo selaku Product Marketing Manager Dell. Saya percaya, terasa jelas bahan metal dan finishing design yang berkelas saat saya menyentuhnya.

Laptop 13 inch terkecil di dunia” saya buktikan ketika saya mulai membuka XPS 13 ini, bahkan sebagai laptop pertama di dunia dengan layar InfinityEdge, XPS 13 terbilang sangat tips dan ringan, 9-15 mm dan 1.22 kg, waw! Kesempurnaannya pun ditambah dengan resolusi ultraSharp QHD+, 3200 x 1800, yang membuat kita takjub dengan pemandangan yang disajikan layar seri Dell yang satu ini. Dan tak bisa saya bayangkan ketika saya tahu kalau XPS 13 ini juga memiliki masa baterai terpanjang pada kelas 13 inch, 22 jam pada full HD+. Kemampuan yang optimal untuk memulai karya terbaik.


Tipis, kuat, dan ringan sepertinya tak cukup untuk Dell memasuki dunia millenial saat ini, perlu adanya hal baru, salah satunya dengan menggabungkan mode laptop dan tablet dalam satu produk, ya XPS 13 inch pun hadir dalam mode inovatif 2-in-1 yang membuat pengguna puas dan mudah mengerjakan banyak hal. Tergokilnya lagi adalah konektivitas yang mutahir, Thunderbolt 3 yang memungkinkan satu kabel docking & download lebih cepat. Dan mengotopsi dari smartphone, pembaca sidik jari pun hadir untuk memudahkan millenial membuka windows tanpa harus pusing mengingat kode yang langsung terhubung ke Windows Hello. Kekinian banget ya!


Harapan Saya Untuk Sebuah Resolusi...

Menutup tahun dan menyambut 2018, Dell juga mengeluarkan produk terbarunya, Inspiron. Sejujurnya Ini wishlist yang saya pilih untuk menemani saya menyempurnakan resolusi 2018. Sebagai blogger yang dekat sekali dengan dunia digital tentu perlu perangkat yang mampu membuat, menyediakan dan menampilkan informasi dengan sangat cepat, bahkan bukan blogger saja, kalian pun rasanya perlu karena pasti bete dengan perangkat/laptop yang kinerjanya lama, alias lemot. Seri Inspiron terbilang cocok untuk saya, Prosesor Intel generasi 8 terbaru dengan penyimpanan SSD membuat seri Dell yang satu ini memiliki kinerja yang lebih responsive dibandingkan produk lainnya.


Dari segi keamanan, Dell menaruh Infrared Webcam dan Windows Hello pada Inspiron, seperti Apple yang mendeteksi wajah kita, tapi sebenarnya Windows yang lebih dulu memiliki teknologi tersebut, namun kalah eksis. Rasa smartphone juga hadir di sini, Quick Charging yang membuat Dell Inspiron mampu mengisi baterai hingga 25% hanya dalam waktu 15 menit saja. Layar sentuh yang hadir di Inspiron dan XPS ini juga terbilang sangat kuat, Corning Gorilla Glass 4 dengan bingkai bazel yang sangat tipis, persis kayak hape zaman now, mudah dibawa dan tetap stylish.

Dan semakin membuat saya ingin memilikinya adalah ketika saya tahu kalau Inspiron memiliki teknologi SmartByte, streaming video hampir tak ada jeda sehingga koneksinya bekerja dengan sangat maksimal. Saya membayangkan menonton YouTube tanpa kesal, tanpa menyalahkan provider tentunya. MaxxAudio Pro juga nempel di Inspiron, suara jernih bak profesional yang tak mengenal kebisingan. Pernah gak sih terganggu nonton video, atau face chatting di cafe yang lagi ramai? Terganggu? Mungkin Dell Inspiron solusinya. Apalagi untuk vlogger pemula seperti saya, ngedit video jadi mudah, nontonnya pun nyaman, duhhhh, pengen!


Sebuah karya yang baik tentunya dibuat dari tangan yang bertanggung jawab, Dell membuktikan hal itu dengan memberikan Premium Support kepada penggunanya melalui hotline 1500-858. Keuntungannya? Cakupan yang luas untuk masalah perangkat keras ataupun lunak dengan teknisi yang proaktif, resolusi isu lebih cepat karena nantinya CS Dell akan menghubungi dan membantu menyelesaikan langsung via online call, dukungan menyeluruh pada aplikasi OS, upgrade OS, jaringan ataupun backup data, dan semua keuntungan itu bisa didapatkan dan diakses selama 24 jam selama 7 hari dari mana saja. Aman dan Terjamin banget!


2018, The Power To Do More!

Melihat kembali lembar terakhir dari tanggalan 2017, Saya teringat ucapan Mas Ario kalau menulis blog, membuat vlog, itu sudah termasuk kategori content creator, tapi yang lebih baik adalah membuat yang ‘kita banget’ autentik tadi. Kalau membuat yang asli atau original “seperti sudah gak ada”, kecuali Windows, baru deh pasti masih ada yang asli, original, yang menjanjikan dari semua sisi mulai dari perlindungan, kehandalan yang mumpuni hingga dukungan layanan support yang langsung daru Windows. Wajib kita pilih untuk perangkat PC/Laptop kita! Malu dong kalau pakai Windows palsu, content udah keren, disukai, ditonton banyak orang tapi pake software bajakan? kurang maksimal dan totalitas deh! #MaluKalauPasu


Terbaru dari Microsoft yaitu Windows 10 yang bisa membuat kita lebih keratif lagi, sangat cocok untuk seorang creators, dan sebuah kolaborasi yang tepat dengan produk terbaru Dell tadi yaitu Dell Active Pen. Salah satunya Windows Inking, pikiran saya dipastikan liar ketika berhadapan dengan fitur yang satu ini, don’t stop thinking, seorang creators akan naik tingkat dan lebih bebas berkreasi karena Windows Inking mengajak untuk  berkreasi tanpa harus menimbulkan sampah kertas, lebih mudah dengan menggerakan pen di layar saja. Kemudian ada Paint 3D yang membuat visualisasi menjadi semakin nyata, stories become alive! Dan semua hadir di produk terbaru Dell!

So, Are you ready for 2018? 
Let's say....Can’t wait for 2018, Be Nice Please......

38 comments

  1. Setuju Ris, memeliki si Dell yang sudah kolaborasi dengan Windows 10 original untuk 2018 adalah salah satu resolusi yang juga aku amini, sebab cocok bangat untuk menunjang aktifitas ngeblog semakin kece!

    ReplyDelete
  2. Kok keren laptopnya..... Jadi pengen punya baru 😂

    ReplyDelete
  3. Dari awal ngeliat itu laptop dipegang tenteng ke atas berasa kecil dan enteng. Bakal nyaman banget buat dibawa2. Cocok buat blogger yg mau bawa2 ke event sambil ngopi ngelarin DL.

    ReplyDelete
  4. pertanyaanku adalah, berapaan ris harganya??? cocok nih ya buat edit2 video & foto2 biar kece kayak kamu gitu :)

    ReplyDelete
  5. Ciiieeeee yang sudah mengepakkan sayapnya tinggi-tinggi.tungguin aku ya kak, aku masih dipematang sawah nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, aku mah masih cetek, Mas Sato udah di angkasa pasti skrg...

      Delete
  6. Akuhhh terpesona sama foto-foto nya yang ciamik bingit ��

    ReplyDelete
  7. Harganya berapa Ris? Ya ampun ini bikin pengeeen

    ReplyDelete
  8. Pengen punya c DELL juga dong, duuuh mupeng banget neh

    ReplyDelete
  9. Wow...keren nih si Dell kebetulan laptop di rumah sudah tidak bersahabat. Semoga saya berkesempatan untuk memiliki Dell

    ReplyDelete
  10. Wah gaya-gayanya bang Aris kece banget nih, laptopnya juga keren.

    ReplyDelete
  11. wah Dell, laptop daku juga Dell. yang pasti kualitasnya yahud

    ReplyDelete
  12. Jadi pilihan banyak orang juga produk ini. Suka tampilannya yang simple

    ReplyDelete
  13. Selamat menyambut hidup baru di tahun 2018, ya ...

    ReplyDelete
  14. Wah perkembangan Dell makin pesat ya. Pertama kenal brand ini wktu saya kerja di luar negeri tahun 2000 sekian lah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, aku kenal Dell udah lama bgt, dan makin keren!

      Delete
  15. pas banget lagi cari laptop baru. Makasih buat artikelnya yaaa dan semoga resolusinya tercapai .. aamiin.

    ReplyDelete
  16. Laptop keren, kualitas beken mas... Pengen juga nih bisa menunjang aktivitas...

    ReplyDelete
  17. Aaah ternyata laptop kita samaan ya kak.... Semoga laptopnya selalu awet dan membawa berkah di tahun 2018 yaa...

    ReplyDelete
  18. 2018 resolusiku cuma 5, itupun yg ringan2 achievable aja

    ReplyDelete
  19. Wew baterai 22 jam?! *Jadi kepikiran..😆😆

    ReplyDelete
  20. Dell emang keren banget, dulu waktu kuliah aku blm pake Dell tp tmn2 di kampus sering sharing tentang laptop, jadi aku beli netbooknya, suka bangett.

    ReplyDelete
  21. Cocok banget nih laptop buat multitasking, all in one udah komplit fiturnya buat para content creator :D

    Cheers,
    Dee - heydeerahma.com

    ReplyDelete