Seberapa 'My Generation' Sih Kamu?

KINCIR.COM (KINCIR) mengingatkan saya akan kesenangan masa lalu, tepat di mana dopamin menjalar dengan cepat untuk mempengaruhi otak anak remaja, ketagihan hari itu pun mencapai puncaknya ketika lagu berjudul Disco Lazy Time menjelma menjadi penutup yang tak diharapkan, bisa dibilang menonton konser beberapa tahun lalu adalah hal yang menakjubkan, saya merasa berada di part akhir ketika konser memang akan berakhir, bukan ketika dimulai saya hanya menonton smartphone yang beradu tinggi dan update di mata saya, hingga akhir konser, dan seketika percuma saya hadir di keramain. Haruskan penyebutannya diganti menjadi ‘merekam konser’? Officially, saya bagian dari masa depan yang merindukan masa lalu. Kamu?


   Hari itu saya seperti berada di sebuah restoran di NYC, konsep yang ditawarkan begitu unik dan menarik, saya suka sekali bagaimana H Gourment & Vibes menghilangkan hawa panas dan kemacetan yang berada tepat di depan lokasinya. Beralamat di Jalan Gunawarman No. 41, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, restoran yang dijadikan venue acara PowerLunch How to Attract Gen Z ini seakan melengkapi tagline terbaru dari KINCIR yaitu ‘We Are Yong’ yang akan menjadi buah bibir di siang itu, tempat yang begitu instagramble dan pas buat saya juga milenial lainnya menemukan ide.

“Kamu tidak perlu mengetahui apa yang kamu lakukan di masa lalu untuk mengetahui siapa kamu hari ini”, saya lupa kapan dan dimana saya menemukan kalimat ini, tapi siang itu saya mendadak bimbang, belum selesai memantapkan diri sebagai generasi Y atau generasi milenial saya sudah dihadapkan dengan pertanyaan baru, “Apakah saya generasi Z?”, karena ciri generasi Z itu ternyata ‘aku bingits’. Chaiyren Olivia Herman, Account Manager of Millward Brown Indonesia yang merupakan research agency terpercaya di 51 negara memberikan gambaran tentang generasi Z.  “Setiap tahun kami mempublikasikan hasil research dengan topik yang menarik, dan tahun ini tentang gen Z” katanya saat mengisi acara PowerLuch How to Attract Gen Z bersama Kincir.

Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan tentang Gen Z atau anak kelahiran tahun 1995 ke atas,  Anak Muda ‘kekinian’ tersebut bisa betah di depan smartphonenya hingga 3,5 jam, gen Z paling mobile banget. Untuk urusan sosmed pun terlihat jelas,  gen Z paling senang menggunakan Instagram, meskipun sebenarnya facebook paling populer. “Gen Z sangat digital, mobile membuat mereka nyaman hidup di dalamnya, seperti kamar namun sangat mereka juga menjaga privasi” tambah Mba Olivia. Uniknya, Gen Z juga memikirkan uang untuk pulsa loh....perhitungan banget, Gen Z pun terbilang sangat multitasking dan didaulat sebagai first generation yang orang tuanya aktif juga bersosmed, sehingga kehati-hatian menggunakan sosmed bagi gen Z datang dari orang tua, lucu ya, hehehe. Jadi ingat waktu foto saya di like oleh Ibu saya di IG, beliau langsung saya blok! Upss

Sesi ngobrol bareng M. Fathur sebagai Representative Gen Z

Karakteristik gen Z juga sangat terlihat dari cara mereka memperlakukan iklan, sangat sensitif, ads dianggap pengganggu dan sangat membuang waktu mereka. Kita pasti pernah dong lagi enak-enak baca tulisan terus ada pop up ads muncul tiba-tiba, atau bete menunggu iklan sebelum menonton video di YouTube, untuk saya pribadi itu hal ngeselin banget!, Tapi karena hal-hal inilah Thailand menjadi terkenal, negeri gajah putih itu pintar banget menyatukan iklan dan konten video sehingga layak, nyaman, bagus, indah, keren dan menakjubkan untuk disaksikan. Setuju?

Lantas, bagaimana membuat konten yang pas buat gen Z ini? Beruntungnya saya hadir di acara ini, tak salah memang ketika saya memutuskan untuk fokus dengerin dan memperhatikan wanita berpipi chubby itu. Buatlah konten yang benar, tepat sasaran dan jangan terlalu panjang. Konten yang benar maksudnya adalah pemilihan topik atau berita yang diangkat, harus kekinian dengan bahasa yang gak ribet, mudah dimengerti. Selanjutnya, tepat sasaran, menurut Mba Olivia saat ini sudah terbilang gampang untuk melihat sasaran konten (tulisan, video, postingan IG, Twitter, FB) yang kita buat, semua sosmed sudah memberikan kemudahan mengeceknya dengan analitik, tinggal kita saja yang harus pintar menganalisa dan tepat dalam eksekusinya, waktu posting terutama yang harus diperhatikan.

M. Fathur - Giring Ganesa - Chairen Olivia
Terakhir, jangan terlalu panjang, bagi saya ini susah karena blogger menulis memang harus panjang, apalagi kalau tiba-tiba curhat. Tapi ternyata, ‘panjang’ boleh asalkan disisipkan dengan foto yang banyak dan bagus, karena generasi kekinian saat ini suka dengan visual (gambar dan video) dan mudah bosan dengan tulisan. Konteks yang baik, pengaturan posting yang tepat, serta kombinasi yang apik dipastikan akan menghasilkan konten yang menyenangkan untuk dibaca

Kincir sebagai meja anak muda. “Kinds jaman now itu ya gen Z, kalau millenial ya kita” kata Giring Ganesha selaku CEO Kincir.com, aura yang masih sama saya rasakan saat menonton konsernya dulu, ingin berjoget disco lazy time rasanya. Kincir menerapkan tips yang saya sebutkan tadi, sesuai analitiknya, mereka memiliki pembaca yang 83 % adalah male gen Z, cowok dengan rentan usia 15 hingga 24 tahun. “Saat ini saya rasa belum ada media company yang fokus pada berita cowok” kata Giring, dan statement tersebut membuat saya tahu mengapa berita di kincir.com ‘begitu’. “Gen Z butuh banget bacaan, sumber ilmu yang instan banget” lanjutnya.

Pop Culture dan lifestyle, adalah dua hal yang ingin difokuskan Giring dalam mengembangkan Kincir, harus menginspirasi male gen Z dan entertain. “Mereka jarang memikirkan masa depan”, saat saya mendengar Giring berkata demikian saya menjawab “Kami mungkin tak memikirkan masa depan karena kami hidup di masa depan”.

Gaya Giring Ganesha  selaku CEO dan Co-Founder KINCIR saat menjelaskan tentang portal web miliknya mirip kayak dia pas nyanyi ya....hehehe
Kemudian dalam pengembangannya saat ini, Kincir sudah banyak menampilkan konten yang menarik disertai dengan gambar dan video yang menyenangkan untuk anak muda, tampilan mobilenya pun enak di mata dan tak berat saat membukanya, gak lama loadingnya. Tepat sasaran bangetkan mengingat gedget mereka adalah extention life mereka, gak bisa deh anak jaman now jauh dari smartphonenya. “Sangat menyenangkan main dengan Gen Z, kami berharap memberikan yang sesuai dengan male gen Z butuhkan” tutup Giring.

 TERBARU DARI KINCIR.COM

Membuka Kincir.com adalah pengalaman baru untuk saya, saya suka sekali latar putih yang membuat home portal web ini ringan dan nyaman di mata, tulisannya pun terbilang sesuai ukuran dan gak berlebihan, serta gambar dan videonya bagus-bagus dan menarik. Saat klik berita yang ingin kita baca, kombinasi foto/video dengan ukuran tulisan pun tetap terjaga, tata letak web nya pun bagus dan simetris. Zaman sekarang wajib banget tampilan yang seperti ini, ringan dan berkelas sehingga pembaca betah berlama-lama saat menjelajah di dunia maya, dan masalah ads di Kincir juga ada tapi tak menggangu sama sekali. Wajib kalian coba sekarang juga.


‘We Are Young’ menjadi tagline baru dari portal yang mengalami perubahan pesat pada 2016 lalu ini, 3 kanal baru dihadirkan sebagai pelengkap dan sebagai bukti keunggulan Kincir jika dibandingkan dengan portal lainnya. 2 kanal lainnya pun tak semata dibuang, tapi disuguhkan dengan tampilan baru yang lebih fun, tentunya tetap dengan mengutamakan visual dan konten yang mengedukasi. Mua tahu apa saja?

CHILLAX, ini yang pertama kali bikin saya penasaran saat mengunjungi Kincir.com, penggabungan dari Child & Relax kalau tak salah, hehe. Kanal ini lebih berisi tentang experiance, pengalaman yang saat ini disenangi anak muda dan bikin penasaran, seperti tempat makan baru, tempat nongkrong baru, musik, relasi percintaan, pekerjaan dan destinasi traveling baru ada di kanal ini. Chillax menawarna informasi baru akan gaya hidup kids jaman now, tentunya dengan sisi edukasi yang tak ketinggalan.


GEEKY, pas banget deh buat kamu yang ‘beda’, anak anti mainstream gitu, yang tertarik satu hal dan bikin tergila-gila. Kincir.com melalui kanal ini memberikan informasi tentang kebudayaan pop yang digemari anak muda, seperti film, games, komik, anime, teknologi hingga sains ada di kanal ini. Menarik dan wajib kalian tengok.

ICON, kalau mau kepo ya Kincir.com deh tempatnya! “Gen Z butuh panutan” kalau kata Giring, tapi ternyata panutannya (yang wajib dikepoin) dibagi beberapa tipe loh, gak sembarangan, dan pada kanal ini ada 3 icon yang bisa kalian kepoin diantaranya Celebrity, Inspiring Figure dan Viral Figure. Ketiganya punya porsi dan batasan yang berbeda-beda buat kita kepoin, mulai kepo ya? Yuk ke Kincir.com sekarang juga.

TURBO, kanal ini terbilang ‘laki banget’ fokus pada otomotif, tapi pembahasannya terbilang gak biasa, modifikasi motor dan serba-serbi anak motor dibahas dengan cukup menyenangkan, rugi deh kalau gak tengok kanal yang satu ini.

STYLE, unchhh ini deh yang pasti ingin kalian klik cepet-cepet, apalagi ada acara judulnya ‘Tampan Maksimal’ yang tayang satu minggu sekali, kebayang dong siapa aja yang tampil. Web yang membahas fashion pria memang masih jarang banget, saya bersyukur kenal Kincir.com di saat saya sedang suka foto ootd, yaelah, bisa kalian cek di Instagram @riyardiarisman ya. Inspirasi gaya berpakaian mulai dari kepala hingga ujung kaki ada di kanal ini, buat kita yang pusing kalau milih sepatu, aksesoris, model rambut yang lagi hits apa, tinggal cek aja di Kincir.com, lengkap jawabannya.


Menjadi platform terbaru yang baik untuk generasi Z, adalah komitmen Kincir hadir saat ini. Seiring perkembangan zaman, tentunya akan hadir generasi-generasi lainnya yang memiliki habit berbeda, industri kreatif dunia digital dipastikan perlu lihai melihat dan mengikuti habit tersebut jika tak ingin ‘mati’. Kincir dipastikan mengerti hal ini, dan siap untuk perubahan baru nantinya. Jadi gak sabar inovasi apalagi ya dari Kincir.com!

No comments