Lorong Ajaib Konser 5uperGroup

Jadi ini rasanya karaoke berjamaah. Malam itu, Sheila On 7 berhasil membuat saya lebih merasakan arti penyesalan lewat lagunya yang berjudul DAN, sedari intro didengungkan, teriakan massa yang lapar akan kenangan beberapa tahun kebelakang pecah. Saya takjub dengan konser pintar ini. Di awal, konser yang disponsori oleh FWD Life bertajuk 5UPERGROUP ini seolah mengajak saya untuk tak bersandiwara sepanjang pertunjukan, bermain-main dengan pemikiran penonton terlebih dahulu, hingga seiring berjalannya waktu, kaki terhentak mengikuti irama, badan bergoyang dan kursi pun saya tinggalkan untuk lebih maju ke depan dan menyerahkan diri sepenuhnya untuk menikmati konser. FWD 5upergroup sukses membebaskan langkah dan pikiran saya malam itu.


   “Mengapa kita, bersandiwara?” lirik lagu itu terdengar dinyanyikan, dan beberapa penonton sibuk mencari asalnya. Seketika, Ahmad Albar muncul di tengah penonton dan membuka konser malam itu seperti panggung sandiwara miliknya. God Bless adalah super band pertama yang didaulat tampil di panggung super megah Konser FWD 5upergroup itu, angka 5 diibaratkan menjadi huruf S, karena bintang utama dalam konser ini ada 5 group/band yang siap memukau penonton dari berbagai lintas generasi. Sungguh hal yang menarik ketika anak 90an berjoget bersama anak 70an!

PT FWD Life menjadi sponsor utama pada acara ini. Pionir asuransi digital pertama di tanah air ini nampaknya ‘ngerti’ banget salah satu passion masyarakat kita yang juga berfungsi dalam mempersatukan bangsa, musik, untuk membebaskan langkah dan berekpresi para seniman musik, FWD sangat mendukung berkumpulnya 5 Super Band/Group yang masih eksis di Indonesia hingga saat ini dalam satu panggung. Uniknya, tak hanya para pengisi acara saja yang reunian di atas panggung, tapi orang-orang yang berada di balik layar konser ini pun demikian, konser FWD 5upergroup ini menjadi ajang reunian bagi para alumni SMA 11 Bulungan, Jakarta.

Inilah mereka yang ada di balik layar konser 5upergroup FWD
“Kita ingin menyelenggarakan konser musik terbaik dan ingin menampilkan sesuatu yang berharga” kata perwakilan dari XI Creative selaku promotor konser ini. Menggabungkan 5 band sangatlah sulit, apalagi semua berbeda genre dan tahun, tentunya penontonnya pun berbeda. Ada tantangan tersendiri bagi pihak penyelenggara untuk membungkus konser ini menjadi layak dan bisa disaksikan oleh semua generasi yang hadir malam itu. Dan bagi saya, mereka berhasil.

 
MENGAPA MEREKA DIPILIH?

Kabar menggembirakan datang sekitar 3 bulan lalu, bagi God Bless, adalah sebuah kesempatan yang langka untuk satu panggung dengan Gigi, Krakatau, Kahitna bahkan Sheila On 7. FWD membuat hal itu menjadi nyata. “Harapan saya, ini menjadi tontonan yang menarik dan beda dari show yang lain, menjadi hiburan yang menyegarkan. Beda warna dan mereka semua punya nama” ujar sang vokalis God Bless. Bahkan konser ini menjadi semakin spesial ketika saya tahu bahwa ada tujuan khusus dalam terciptanya konser ini, FWD 5upergroup ini didedikasikan untuk para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa bagi mereka yang reunian selama konser ini tercetus dan mencapai puncaknya malam itu.

Lantas, apa yang membuat XI Creative memilih God Bless, Giigi, Krakatau, Kahitna dan Sheila On 7 dibandingkan ratusan band yang ada di Indonesia? Ada kriteria tersendiri saat ide pembuatan konser ini hadir di tanah suci pada Januari 2017 lalu, diantaranya umur band yang sepuh, harus lebih dari 20 tahun eksis di industri musik tanah air, kemudian punya management band yang baik dan rapih, serta tidak ada konflik. Mungkin juta tak berpolitik, ups. Saya percaya akan kriteria itu, lihat saja God Bless yang berdiri di tahun 73, sudash 44 tahun berdiri. Waw!

Rudi Kamdani - Wakil Direktur PT FWD Life
Sejujurnya saya tak membayangkan banyak hal, saya yakin konser akan meriah jika ada nama FWD bertengger di poster acara tersebut. FWD tahu passion apa aja yang ada di Indoneisa, musik, fashion, kuliner, traveling dan sport"Lihat saja FWD Fashion Rock beberapa waktu lalu" kata Pak Rudi Kamdani, menurut saya asuransi yang satu ini pintar sekali mengambil celah untuk mengubah cara pandang masyarakat dalam berasuransi, gak harus ribet dengan berbagai kertas dan was-was akan kecelakaan, tapi FWD mengajak para nasabahnya untuk bersenang-senang dan bebas ngapain ajah. Menggabungkan musik dan fashion dalam FWD Rock yang beberapa waktu lalu sukses dilakukan, konser 5upergroup ini pun demikian, untuk traveling dan sport ada ‘sedikit pengecualiaan’ yang bikin perjalanan dan pengalaman kita semakin aman dan menyenangkan. Nah, tinggal kuliner nih yang belum saya rasakan... ada inovasi apa lagi ya dari PT FWD Life nantinya.

 
TOTALITAS KONSER 5UPERGROUP

Mas Achi, Saya dan Oky siap buat seru-seruan!
Konser secara resmi dimulai saat God Bless membukanya dengan lagu berjudul Panggung Sandiwara. Suasana yang tepat ketika Plenary Hall JCC mulai diselimuti kegelapan, sebagai perwakilan super band tahun 70an, God Bless seakan mengajak penonton malam itu untuk bernostalgia dan membuat para guru mereka yang hadir untuk mengingat masa mudanya. Begitu manis konser malam itu memanjakan waktu pembukanya. Bagi saya, duduk adalah posisi yang tepat saat band ini tampil, saya bisa apa? Tak banyak lirik lagu yang saya ketahui tapi suasana panggung membuat saya merasa berutnung melihat God Bless, api dan asap membuat band rock ini semakin berjaya di performancenya malam itu.

Ada yang bersedih dan ada yang berbahagia ketika God Bless mulai menghilang di tengah kegelapan, Gigi seakan meneruskan nyawa dari panggung dan mulai redup ketika ditinggalkan. Lagu berjudul Terbang membuat bibir saya bergerak, saya bahkan ingin beneran terbang dan menjadi pusat perhatian seperti Armand Maulana di tengah panggung, seperti biasa dirinya begitu energik dan bersemangat, saya yakin banyak fotografer yang sulit untuk menangkap gayanya saat itu. Gigi menutup penampilannya malam itu dengan sindiran halus untuk saya, lagunya enak tapi maknanya sedih, Jomblo.

God Bless tampil ditemani dengan banyak asap, keren banget!

Kemudian pas Gigi tampil, suasana semakin lebih membaraaaa
Penampilan selanjutnya jelas membuat saya kembali di era menonton TV sehabis isya adalah wajib hukumnya. Ingat kata “pitch control”, kata ini marak di telinga saya ketika ajang Akademi Fantasi Indosiar (AFI) masih berjaya, saya bahkan hafal lagu kebangsaannya yang berjudul Menuju Puncak, tariannya juga, tapi itu dulu hehe. Tri Utami, salah satu juri di ajang tersebut yang juga vokalis super group Krakatau yang mengingatkan saya akan kenangan masa itu. “Krakatau tak pernah menganggap penonton terpisah dari panggung, karena kita adalah keluarga” ujar Tri Utami di sela penampilannya malam itu.  Bisa dibilang persis seperti FWD, keluarga sepatutnya mendukung dan menjaga, FWD pun demikian, sepanjang konser 5upergroup ini FWD melindungi penontonnya loh... siapa saja yang memberli tiket langsung mendapatkan proteksi selama 24 jam, pada hari konser berlangsung dengan biaya pertanggungan sebesar 10 juta. Sudah bahagia nonton konser, nyaman pula menikmatinya.

Menjadi ajanf reuni bagi para guru musik di tanah air, Krakatau tampil dengan sangat memukau, Indra Lesmana dan Dwiki Dharmawan duet gitu deh...
Moment terbaik gak akan datang dua kali seperti yang dikasih FWD malam itu, tapi bisa jadi yang terindah seperti lagu yang dibawakan super group selanjutnya, Kahitna. Mario Ginanjar, Carlo Saba, Hedi Yunus dan Yovie Widianto terbilang sukses membuat gelembung air yang muncul dari pinggir panggung memiliki makna tersendiri, sebuah kenangan yang akan hilang dengan sendirinya tapi bisa kita hilangkan dengan cepat saat merelakan, kita menyentuhnya dan gelembung pecah. Lagu berjudul Tak Akan Terganti sukses membuat seisi gedung bernyanyi bersama, beradu keras dan terdengar cukup merdu. Saya seperti berada di sebuah lorong, ketika menengok ke belakang ada mantan terindah yang tak akan terganti, padahal langkah saya sudah jauh melepas panggung sandiwara dan terbang ke angkasa.


Dan, pas Kahitna suasananya makin galau dan romantis gitu pas keluar gelembung-gelembung... sukak!
Rasanya masih tersesat di lorong labirin, sulit menemukan jalan keluar apalagi ketika Kahitna dengan jahatnya meninggalkan para penonton yang masih galau, mungkin karena terhanyut menikmati lagu jadi waktu berjalan sangat cepat. Untungnya ada Sheila On 7 yang seperti pockey di film Harry Potter, langsung membawa saya berpindah ke mood yang semakin menyenangkan, saya berdiri dan berjoget di tengah sempitnya bangku tribun yang sedari tadi membelenggu. Pecahhhh, menaruh Sheila On 7 sebagai jembatan menuju super duet 5 gruop sebenarnya usdah terbaca, tapi ini adalah konsep yang pintar, dimulai dari tahun 70an berlanjut ke 80an, 90an, hingga 2000 dan berakhir dikolaborasi. Sebuah pendekatan yang lebih fun dan berbeda dari FWD, mengingatkan kita bahwa semua berubah, tapi dengan inovasi semua menjadi lebih menyenangkan dan tetap ada.

Pas Sheila On 7, memang terlihat normal suasana panggung, tapi penonton sangat menggebu dan sepanjang band ini tampil, suasana di lokasi rame banget! nyanyi semuaaa
Pertanyaan selanjutnya? Apakah akan ada konser 5upergroup lagi tahun depan? Tentu tidak, ingatkan momen terbaik hanya datang satu kali. Tapi momen terindah? ‘katanya’ sih tahun depan bakal ada Super Diva loh, pokonya akan banyak konser yang beda dan bagus untuk ditonton. Yang jelas tetap bebaskan langkah dengan kebebasan berekpresi dan menikmati hidup adalah wajib untuk kita saat ini, apalagi dengan ‘sedikit pengecualian’ dari FWD.

Saat konser jangan lupa foto, buat kenang-kenangan kisah klasik gitu...

Dannnnn, ini personel lengkap keseruan malam itu. Terima kasih FWD dan kalian.... 

13 comments

  1. Seru ya, aku ga kuat lama2 bediri nonton konser XD

    ReplyDelete
  2. Aku baru pertama kali tuh nonton konser tapi duduk nyaman di kursi penonton. Mau lagi ah menikmati konser musik. Senangnya jika bisa menikmati tanpa kuatir karena adanya perlindungan dari FWD Life

    ReplyDelete
  3. seru dan enak juga kalau duduk jadi ngga capek ya, beneran seperti karaoke berjamaah hehe. Btw Aris fotonya perbesar dong biar enak dilihat :)

    ReplyDelete
  4. Berarti aku termasuk orang yang beruntung bisa jadi saksi sejarah 5 supergroup tampil. Terima kasih FWD dan XI Creative Promotor.

    ReplyDelete
  5. Seru banget konsernya, mas. Sing a long lagu nostalgia masa muda, hehehe.

    ReplyDelete
  6. anak jakarte mainnya nonton konserrr.... emang susah akutu kalo kudu sirik sama blogger heitss macam kamu.. maennya aja sama anak2 muda.... aku? hiks... maennya sama kucing...

    God Blessssss masih semangat muda juga... masih cocoklah sama kalian... eh ada kang imawan.. eh ada mas dede juga

    ReplyDelete
  7. Aris, aku speechless baca ulasan kamu. Satu momment bisa mengingatkan kita pada berbagai momen lainnya, konser 5supergroup ini memang bikin happy banget. Semoga bneran nanti ada konser 5uperdiva ya

    ReplyDelete
  8. Ulasannya aris emang always Kece, ditambah dnegan poto-potonya yang ciamik. Sukak :)
    Konser 5uperGroup emang peeecaaah, ditambah grup band yang dihadirkan juga super kece dan punya memorable sendiri terutama buat aku hehe.

    Sangat berkesan dan spektakuler pokoknya, betul apa kata aris...FWD selalu tau apa yang menjadi passion masyarakat pada umumnya :)

    ReplyDelete
  9. konsernya seru abisss! gak sabar nunggu konser2 berikutnya.

    ReplyDelete
  10. Tersesat di lorong konser boleh, asal jangan tersesat di hatimu aja Ris. Eaaa 😍

    ReplyDelete
  11. Sayang ya Ris kita bukan di Festival nontonnya wkwkwkw

    ReplyDelete
  12. Pas nantu 5uper diva nontonnya di lorong ga masalah kan mau bawa si neng bukan hehe

    ReplyDelete
  13. Wow..pengisi acara dari grup-grup keren yg sudah 20 tahun eksis di kancah musik dlm negeri. Pastinya sebuah pilihan yg sangat selektif

    ReplyDelete