Ini Upaya LPS Untuk Setia Menjadi Sahabat Nasabah

Apa hanya saya yang sekarang lebih memilih ketinggalan dompet dibandingkan smartphone? Entah mengapa belakangan ini saya merasa smartphone lebih berharga dari pada dompet berserta isinya, isi dompet pun mungkin hanya kartu identitas dan kartu ATM, sisanya struk belanja yang lupa dibuang mungkin, hehehe. Artinya, banyak orang yang sekarang sudah mulai sadar akan pentingnya punya akun di bank sehingga bisa menabung dan tak perlu repot membawa uang cash kemana-mana, cukup satu kartu untuk beli ini dan itu. Namun ternyata tak sedikit juga yang masih ragu untuk menanbung di bank, kenapa ya kira-kira?


   Hastag #LPSSahabatNasabah beberapa kali muncul pada trending topic twitter belakangan ini, selain iklan susu yang tiap subuh dan menjelang magrib pasti hadir di timeline saya dan berhasil membuat saya ingin membeli produk tersebut. Saya pun bertanya "ada apa dengan LPS memang?". Atau dari kalian justru ada yang belum tahu apa itu LPS? itu loh, kependekan dari Lembaga Penjamin Simpanan, ialah lembaga independen yang berfungsi menjamin menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangan yang dibentuk, menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan.

Menurut saya, LPS saat ini adalah solusi dari kekhawatiran masyarakat yang timbul beberapa waktu lalu akibat adanya bank-bank yang tutup secara tiba-tiba dan menghilangkan uang para nasabahnya, sungguh mengerikan bukan, bayangkan saja jika kita sebagai salah satu nasabah bank tersebut, awal pembukaannya kita mendapatkan banyak keuntungan namun pada akhirnya rugi maksimal, hiks. Kalau sekarang tidak lagi, pasalnya LPS menjamin dana nasabah hingga 2 Milyar, waw! dan hampir di seluruh bank di Indonesia. Tapi kembali pada pertanyaan awal, mengapa masih ada saja orang yang ragu menabung di bank yang jelas-jelas memiliki banyak sekali keuntungan?, apalagi ketika dijamin oleh LPS, tentu kita akan merasa nyaman dan tenang terhadap uang yang kita simpan untuk kebutuhan di masa depan.iyakan?


Untuk mendapatkan jawaban tersebut, saya pun bertanya pada beberapa orang yang belum memiliki tabungan di bank, dan kalian tahu apa jawabannya, 'mayoritas dari mereka tak tahu akan hal menguntungkan ini' yang mereka tahu hanyalah menabung dan diambil untuk gajian saja, mereka merasa rugi dengan adanya biaya admin yang tiap bulan mereka bayarkan, padahal menurut saya itu hanya pengorbanan kecil untuk mendapatkan keuntungan yang berharga, tak sebanding dengan apa yang kita dapatkan, bahkan besarannya pun jika dibandingkan dengan biata ngopi di mall, pasti lebih besar biaya ngopi, hayo ngakuuuu......


LPS pun tak mau tinggal diam dengan adanya mindset seperti itu, beberapa langkah telah dikeluarkan agar budaya menabung terus hadir untuk semua masyarakat dengan memaksimalkan fungsi menabung tersebut, jika kita memiliki tabungan di bank pasti kita santai mau melakukan apa pun dan dimana pun contohnya belanja online, beli pulsa listrik saat malam hari, bahkan pembelian tiket pesawat yang jika membayar menggunakan aplikasi itu lebih murah meskipun hanya diberikan waktu sekitar 5 jam saja, tentu jika memiliki tabungan di bank kita bisalangsung membayarkannya dengan mobile banking atau sms bankin, simple banget.

Bahkan sekarang, akun sosial media LPS pun sangatlah aktif memberikan informasi-informasi yang berguna agar masyarakat semakin tahu tentang lembaga penjamin simpanan, dalam hal ini LPS berusaha sebaik mungkin untuk menjadi sahabat nasabah yang pengertian dan memahami keinginan masyarakat Indonesia. Akun LPS bisa kalian temui di twitter, instagram dan facebook loh, selain berbagai info penting juga ada kuis yang berhadiah, seru banget deh pokoknya. Penasaran? 

Info lebih lanjut :
Twitter @LPS_IDIC
Instagram @LPS_IDIC


2 comments

  1. Alhamdulillah semua bank di Indonesia dijamin LPS... Hihihi...

    ReplyDelete