Yuk Explore Makassar Bersama Film "ATHIRAH"

   
   
Tokoh fiktif memang sering dijagokan dalam pembuatan film, namun ketika membicarakan film-film "bagus peraih penghargaan" biasanya para sineas perfilman Indonesia lebih menjagokan tokoh nyata untuk dibuat menjadi sebuah film, atau yang biasa kita sebut sebagai film biografi. Namun tidak sembarangan tokoh nyata loh, karena biasanya film biografi lebih memiliki tujuan dalam memberikan Inspirasi serta motivasi, bahkan penghormatan dalam pembuatannya. Hal tersebut mungkin yang dilihat oleh rumah produksi Miles Film, Mira Lesmana sebagai produser mempercayakan kursi sutradara film yang berjudul ATHIRAH ini kepada Riri Riza yang sebelumnya sukses membawa film Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016) menjadi film terlaris kedua sepanjang sejarah perfilman Indonesia hingga saat ini. Film ATHIRAH sendiri adalah film yang diangkat dari sebuah novel karya Alberthiene Endah dengan judul yang sama, dihiasi para pemain ternama Indonesia seperti Cut Mini, Christoffer Nelwan, Indah Permatasari, Tika Bravani,Jajang C Noer serta Arman Dewarti film ini dipastikan tayang 29 September 2016 diseluruh Bioskop Tanah Air.

"ATHIRAH ADALAH KISAH YANG ISTIMEWA"
- Riri Riza-

   Awal film dibuka dengan sangat apik oleh prosesi pernikahan adat Bugis - Makassar, alunan musik khasnya juga turut membuat saya sebagai penonton mulai memasuki cerita dalam film yang mengangkat kisah wanita bernama Athirah (Cut Mini) yang saat itu memiliki tiga orang anak, bersama sang suami yang membangun bisnis keluarga dari nol hingga mencapai kesuksesan serta membuat sang suami cukup dikenal di Makassar kala itu. Hidup memang tak pernah berjalan dengan mulus, mungkin itu kalimat yang cocok untuk film Athirah saat memasuki pertengahan cerita, satu fakta menyakitkan harus ia terima saat mengetahui bahwa suami tercintanya memutuskan untuk berpoligami disaat ia sedang mengandung anak keempatnya. "Athirah adalah kisah yang istimewa" ujar sang sutradara Riri Riza saat film ini akan dimulai, dan memang benar adanya, dari awal film yang bahagia hingga pertengahan film yang cukup menyedihkan film ini tidak pernah lupa dalam hal mengexplore budaya Bugis - Makassar nya, memang disesuaikan dengan latar peristiwa mengingat ini adalah film biopic, namun pengemasannya sangatlah tepat dan sangat masuk dalam inti cerita, membuat penonton bertambah tahu akan kebudayaan Indonesia tapi tetap fokus dalam jalan cerita film ini.

Para pemain Film Athirah saat menghadiri Gala Premier di Epicentrum XXI (22/9)
Masalah tidak hanya tentang poligami, sang anak pertama yang bernama Jusuf (Christoffer Nelwan) juga terkena dampaknya, cintanya harus ditolak karena takut disamakan dengan sang ayah. Hingga paruh kedua masuk, adrenalin penonton akan dibangkitkan dengan kisah perjuangan sang tokoh utama Athirah saat berusaha bangkit dari keterpurukannya dengan memulai bisnisnya berjualan kain khas tenun Makassar, tidak hanya adat, tradisi serta kebudayaan, dalam film ini kita juga akan dimanjakan dengan indahnya landscape bumi pertiwi seperti Makassar, Sengkang dan Parepare.

Ketika anda berfikir film ini akan berakhir saat Athirah bangkit, maka anda salah ! Masalah kembali datang ketika Indonesia mengalami krisis, bisnis keluarga Athirah juga terkena imbasnya hingga sang suami harus rela untuk menutup usahanya tersebut. Kembali Athirah diuji, ketegaran seorang istri saat dimadu, harus ia lengkapi dengan keikhlasanya memberikan harta simpanannya yang ia kumpulkan untuk membangun sekolah. Waktu dibuat berlalu begitu cepat, hingga sang anak sudah tumbuh dewasa dan kembali menemukan cintanya.

Penasaran bagaimana Athirah mencoba tabah saat masalah datang menghampirinya ?

Atau mau tahu apakah sang anak berhasil berhasil mendapatkan cintanya kembali ?

Jika iya, anda wajib datang ke Bioskop tanggal 29 September 2016 !

eitssssss kalau masih penasaran bisa loh cek trailernya terlebih dahulu....


No comments